TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sayangkan beberapa kejadian yang beberapa waktu lalu menimpa kediaman Bupati dan Kantor Bupati Inhil.

Dimana, kediaman Bupati Inhil dimasuki maling dan 1 unit mesin pompa air lesap dan akhir pekan lalu Kantor Bupati Inhil yang berada di Jalan Akasia, Tembilahan.

"Ini suatu tamparan sebagai satuan yang mangkal disitu," Kata Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam kepada awak media, Rabu (7/10) usai menggelar hearing bersama petani Sungai Ular, Parit Sungai Bungus, Dusun Sungai Batang, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuindra.

Satuan Polisi Pamong Peaja (Satpol PP) Inhil beralasan bahwa kamera CCTV di Kantor Bupati Inhil sudah rusak beberapa bulan yang lalu.

"Bukan bearti tidak ada CCTV keamanan lemah," Keluh dia.

Ini memang hal sepele tapi, lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), ini sebuah tamparan yang keras.

Untuk diketahui pada pemberitaan sebelumnya Satpol PP Inhil menyayangkan tidak berfungsinya kemara CCTV yang berada di Kantor Bupati Inhil dan hal itu membuat pihaknya kinerja kurang maksimal.

"Sudah dua bulan ini kamera CCTV tidak berfungsi. Kerusakan ini sudah dilaporkan kepada bagian perlengkapan, namun hingga kini belum diperbaiki juga. Tidak mungkin kan kami harus bolak-balik terus keatas," Ungkapnya.

Atas insiden ini, TM Syaifullah meminta agar kunci pintu utama kantor bupati diserahkan kepada mereka agar mereka bisa mempertanggung jawabkan jika terjadi hal serupa.

"Kalau hari ini, cleaning servis juga memiliki kunci," Sebutnya.