DPR Kritik Kerja Badan Intelijen Negara

REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Kerja Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjalankan tugasnya mendapatkan kritikan dari anggota Komisi I DPR Charles Honoris.

  

   Ia menilai sebenarnya Badan Intelijen Negara (BIN) memiliki banyak peralatan dalam menjalankan tugas intelijen. Namun, kata dia, BIN belum memaksimalkan penggunaan peralatan yang dimilikinya dalam menjalankan tugasnya.

Loading...

  

   "Yang sudah dimiliki ?harus digunakan secara maksimal untuk menunjang kerja-kerja BIN," ujar Charles Honoris di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9/2016).?

  

   Dia juga berharap adanya peningkatan anggaran BIN, mengingat intelijen sangat penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini ancaman gangguan keamanan negara.

  

   "Kalau bicara anggaran memang pemerintah dalam setahun terakhir mengajukan pemotongan anggaran, saya harapkan ke depan walaupun APBN kita sedang dalam kondisi berat, saya rasa ke depan tidak ada lagi pemotongan anggaran BIN," ungkapnya?.

  

   Charles juga? menilai tantangan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan sebagai Kepala BIN ke depan adalah digital intellegence (intelijen digital). (Baca juga: Budi Gunawan Diyakini Mampu Perkuat Sistem Deteksi Dini BIN)

  

   "Memang ke depan salah satu fokus dari Pak BG (Budi Gunawan) adalah bagaimana BIN harus bisa siap dalam menghadapi cyber war, kita melihat kemajuan teknologi seperti sekarang melalui sosial media, cyber war menjadi fokus terpenting bagi Kepala BIN yang baru," tuturnya.

  

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...