Ini Tanggapan Danrem Soal Hadirnya Paham Komunis di Riau
REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Sejumlah kasus yang melibatkan simbol PKI juga muncul di Kota Pekanbaru. Belum lama ini polisi mengamankan seorang pemuda dengan kaos palu arit di bagian dadanya. PKI masih dianggap sebuah paham yang dilarang keberadaannya di tanah air oleh pemerintah.
Banyak yang menyesalkan tindakan tersebut, namun ada juga yang setuju. Saat ini, beragam pandapat juga masih bermunculan tantang paham itu di Indonesia, termasuk di Riau. Yang setuju dan tidak setuju, seimbang. PKI masih dianggap aliran yang membahayakan.
Hal ini disampaikan oleh Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Nurendi kepada wartawan beberapa waktu lalu. Bahkan dia menuding paham ini cukup berbahaya. "Paham komunis itu hal yang berbahaya," katanya.
Dia menegaskan hingga saat ini, negara tidak memperkenankan adanya paham lain selain idoologi Pancasila. Negara yang menginginkan itu sejak dulu. Sebab itulah banyak golongan yang menentang hadirnya paham komunis.
Dia menambahkan pihak perwajib akan tetap memproses jika ada indikasi menyebarnya aliran itu di Riau. Kesatuannya mendorong aparat kepolisian untuk terus melakukan pengawasan terhadap masalah ini.
Tujuannya, jangan sampai munculnya idiologi seperti ini malah meresahkan warga. Tidak hanya paham PKI, tapi juga idiologi lain yang dianggap tidak sesuai dengan jalur idiologi Pancasila. "Semua di negara kita sepakat tidak ada paham lain selain Pancasila," katanya.
Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial
Tulis Komentar
Loading...