Ini Buktinya Kehadiran Ikatan Wartawan Online (IWO) Semakin Melesat

Internet

REDAKSIRIAU.CO - Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga menyambut baik berdirinya Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kota Bumi Paguntaka yang di pimpinnya. Dengan harapan organisasi tersebut dapat membawa dampak bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.

"Keberadaan IWO di Kota Tarakan dapat mendorong perkembangan pembangunan di setiap daerah, khususnya di kota Tarakan. Dengan tujuan akhirnya yakni membangun kesejahteraan masyarakat," ucap Sofian dalam sambutannya ditengah pelantikan Pengurus Daerah IWO Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (27/12/2017) malam.

Mantan asisten II Pemko Tarakan itu berharap dengan pelantikan bersama ini, kedepan pengurus IWO dapat memberikan perubahan-perubahan ke arah lebih baik terutama dalam pemberian informasi.

Loading...

"Sebagaimana dengan keberadaan IWO dapat memberikan informasi berimbang, menjaga kesatuan, seperti lagu mars IWO tadi yakni menjaga Indonesia Raya," tutur dia.

Dalam kesempatan itu Sofian juga menyampaikan sejarah Kota Tarakan kepada Dewan Pengurus Pusat IWO yang hadir yakni Ketua Umum DPP IWO Jodhi Yudono dan Wakil Sekjen Edward Panggabean beserta perwakilan anggota IWO Jawa Timur. Meski kota Tarakan hanya seluas 250 Km persegi dengan kepadatan penduduk sekitar 250 ribu jiwa, namun kota ini memiliki sejarah yang panjang dalam perjalanan Indonesia.  

"Pada tahun 1942 tentara Jepang, pertama kali menginjakkan kakinya pada 10 Januari 1942 di kota ini. Dan sekarang baru 3 bulan lalu pihaknya mendirikan 2 museum sejarah, meski belum lengkap isinya," ujar dia.

Adapun mesum yang dimaksud Walikota Sofian tersebut adalah museum Peninggalan Perang Dunia II dan Museum Perminyakan.

"Disini banyak peninggalan pengeboran minyak, dari negara diantaranya Jepang, Australia, Belanda. Ekplorasi minyak di Tarakan ada sekitar 1444 sumur minyak," papar dia.

Sementara Ketua Umum IWO Jodhi Yudono mengapresiasi kehadiran IWO di kota penghasil minyak dapat menjadi pelaku sejarah dalam peradaban jaman. Sehingga menjadi pelaku penyampai pesan kebenaran dengan meninggalkan berita hoax.

"Wartawan yang di IWO sebagai penyampai pesan kebenaran, kini kita zaman peradaban online apa yang terjadi di seluruh dunia sudah ada digenggaman kita,," imbuh Redaktur Senior Kompas.com itu.

Dia menambahkan, karenanya perlu membangun  peradaban dan kemanusiaan, tidak hanya lewat pembangunan dengan gedung-gedung yang tinggi, tapi lupa akan membangun kemanusiaan.

"Membangun kemanusiaan bisa juga dengan memberikan informasi yang benar kepada masyarakat untuk kemajuan bersama," ungkap Jodhi sapaannya.

Sedangkan Ketua IWO Tarakan Wahyudin menambahkan rekan-rekan anggota IWO bisa bersama-sama memerangi hoax dan berkomitmen memberikan informasi yang benar untuk menyajikan kepada masyarakat Kota Tarakan dan Masyarakat luas pada umumnya.

"IWO hadir di kota Tarakan untuk menyaring isu-isu yang memecah belah kebangsaan. Seperti, mars IWO bahwa teknologi adalah denyut nadi kami. Sehingga dari sekelompok Wartawan disini bisa menjadi wartawan yang profesional, dengan bergandengan tangan untuk memberikan informasi kepada masyarakat," tandas Wahyudi yang akrab disapa Andi Solar itu. (iwo)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...