Wabup Inhil hadiri rapat koordinasi Nasional

Ini Penjelasan Penggunaan Dana Desa Dari Wapres RI

Wabup Inhil, Rosman Malomo saat menghadiri rapat di Jakarta
REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Wakil Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, H Rosman Malomo menghadiri pelaksanaan rapat koordinasi Nasional pembangunan dan pemberdayaan desa tentang evaluasi penggunaan dana desa tahun 2015 dan persiapan peyaluran serta penggunaan dana desa tahun 2016 yang diibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Yusuf Kalla di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).

Dalam sambutannya, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengingatkan keberhasilan dana desa tidak dilihat hanya pada penyerapan anggaran, akan tetapi asas manfaat bagi masyarakat juga harus diutamakan.

Loading...

"Karena itulah maka kita harus melihat ini pada tahun-tahun berikutnya. Soal asas manfaat, bukan hanya asas administratif dan formalistis," kata Wapres RI Yusuf Kalla.

Diungkapkannya, bahwa 97 persen anggaran desa hingga kini telah diserahkan ke daerah. Namun yang terpenting adalah penggunaan dana desa harus memiliki manfaat untuk pedesaan bukan hanya pada asas persentase jumlah serapan.

"Ini adalah tugas bagi gubernur, bupati, dan camat untuk mengawasinya agar bisa terlaksana dengan baik dan juga adanya musyawarah desa dan para pendamping," sebut Wapres lagi.

Karena itulah, lanjutnya kembali, maka tentu kementerian desa harus membuat standar operasional, standar mutu, pilihannya tentu di desa.

"Berbeda dengan impres, desa tidak diberi pilihan, pokoknya harus bikin kakus sekian, SD impres sekian, jalan sekian titik, laksanakan. Kalau sekarang anda boleh bikin macam-macam," ujarnya.

Jadi intinya, semua peranan itu berada di kementrian desa seperti halnya makan direstoran, kata Yusuf Kalla mencontohkan.

"Ini menunya silakan pilih mau makan apa, standarnya apa, satu piring berapa, silakan makan, tapi anda punya uang sekian. Baru setelah itu kita punya asas manfaat. Jadi bukan hanya asas demokratis tapi asas manfaat yang paling penting," ungkap Kalla.

Selain itu, menurut penilaiannya, penggunaan dana desa sangat penting karena untuk hal itu sebagai bentuk upaya pengembangan desa dan juga mensejahterahkan masyarakat pedesaan.

"Sebagai contoh, begini rasio di perkotaan sebesar 47 persen dan juga di pedesaan justru cenderung lebih baik. Dari segi pemerataan, walau dari segi pendapatan perlu ditingkatkan," imbuh Kalla lagi. (Adv)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...