Setelah Demo PLN, HMI Tembilahan Akan Duduki Kantor DPRD Inhil

HMI Tembilahan saat berunjuk rass didepan kantor PLN Rayon Tembilahan.
REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Aksi yang hampir ricuh di depan kantor Rayon PLN Tembilahan jalan Gunung Daek, Rabu (20/1/2016), tidak menghentikan tekad mahasiswa untuk melanjutkan aksi yang sama. Kali inipara aktivis mahasiswa yang tergabung kedalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tembilahan berencana akan menduduki kantor DPRD Inhil yang berlokasi di jalan Soebrantas Tembilahan.  Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Sataril Gaffar yang menjadi koordinat lapangan (korlap) 1 pada aksi demo di Kantor PLN Rayon Tembilahan kemarin kepada Redaksiriau.co saat di temui di kediamannya, Senin, (25/1/2016).

"Sepertinya kami akan langsung melaksanakan aksi yang lebih besar dari pada kemarin, karna pihak PLN sudah tidak mengindahkan lagi fakta integritas yang telah kami sepakati, DPRD yang harus bertanggung jawab atas semua ini," ungkapnya.

Sementara itu, ditempat berbeda, Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Tembilahan, Ishak, memperkuat pernyataan dari anggotanya Sataril Gaffar tersebut, menurutnya, para aktivis yang memperjuangkan hak masyarakat itu merasa kecewa karena pihak PLN Rayon hingga saat ini masih belum mengindahkan apa yang menjadi kesepakatan bersama.

Loading...
"Anggota merasa kecewa karena mereka (PLN) tidak mengindahkan aturan yang telah kami sepakati, dan mereka tidak tunduk pada UUD No 30 Pasal 29 Tahun 1995," ujar Ishak.

Jika anggota HMI turun lagi aksi di kantor DPRD Tembilahan, tambah Ishak, dikhawatirkan pergerakan masyarakat juga akan ikut berkonsolidasi ke dalam aksi tersebut dan tidak menutup kemungkinan jumlah para pendemo nantinya akan lebih besar.

"Kalau sudah masyarakat yang turun ke jalan, saya cuman bisa berkata, selamat bekerja yang mulia, kami menghargaimu tapi kami punya kebutuhan yang harus anda hargai," imbuh Ketua HMI Cabang Tembilahan.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...