REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU - Hotspot di Provinsi Riau terus bermunculan, bahkan jumlahnya kian bertambah. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, sebanyak 272 titik hotspot terdeteksi di Riau dengan tingkat kepercayaan di atas 50%, Sabtu, 24 Agustus 2019.
Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki menjelaskan, daerah terbanyak kemunculan hotspot yakni Kabupaten Pelalawan, dengan sebaran hotspot 102 titik di derah itu. "Kemudian di Kabupaten Inhil terdapat 90 titik," kata Marzuki.
Marzuki menambahkan, selain kedua daerah itu, hotspot terbanyak juga muncul di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah sebanyak 35 titik, lalu Inhu ada 17 titik. Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Siak, masing-masing terdapat sembilan hotspot, di Rokan Hilir ada tujuh titik, di Kuansing dua titik dan Kampar satu titik panas.
BMKG Stasiun Pekanbaru juga mendeteksi kemunculan hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70%. Jumlahnya ada sebanyak 192 titik. Hotspot ini diduga adalah titik api di lahan yang terbakar.
Sebanyak 192 titik itu terdapat sembilan daerah di Riau, diantaranya Kabupaten Pelalawan terdapat sebanyak 76 titik, Inhil 60 titik, Bengkalis 29 titik, Siak dan Inhu terdeteksi ada delapan titik. Kemudian di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat tujuh titik, Rohil dua titik, sedangkan Kampar dan Kuansing masing-masing terdapat satu titik.
Bertuahpos.com
