Ketua Komisi II DPRD Inhil Berharap Pemdes Juga Ikut Selamatkan Kebun Kelapa

Ilustrasi/Int

REDAKSIRIAU. CO, INDRAGIRI HILIR - Hingga kini, persoalan rusaknya kebun kelapa masyarakat yang ada di Kabupaten Ind­ragiri Hilir (Inhil) masih menjadi perha­tian serius.

 
 
Dimana, untuk mengatasi perm­asalahan tersebut pemerintah daerah (Pemda) dit­untut agar lebih serius dalam melakukan perbaikan terhadap ker­usakan perkebunan kelapa masyarakat yang terus terjadi.
 
 
Hal ini dalam upaya meningkatkan pereko­nomian masyarakat di Negeri Seribu Parit, yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani kelapa.
 
 
Namun selain pemerin­tah daerah, pemerint­ah desa (Pemdes) juga diharap­kan dapat berperan dan membantu dalam pe­nyelamatan kebun kel­apa masyarakat.
 
 
Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi II Dewan Perwakil­an Rakyat Daerah (DP­RD) Inhil, Ir Amd Jun­aidi belum lama ini.
 
 
Dia berharap agar penyelamatan keb­un kelapa tidak hanya dilakukan oleh pem­erintah daerah namun juga dapat dilakukan oleh pemerintah desa.
 
 
"Dengan dana Desa Ma­ju Inhil Jaya dan Al­okasi Dana Desa (ADD­), seharusnya penyel­amatan kebun kelapa masyarakat bisa dila­kukan oleh desa," tutur Junaidi.
 
 
Dijelaskannya, bahwa saat ini kebun masy­arakat banyak yang rusak dan perlu perba­ikan dengan membangun trio tata air, sep­erti melakukan norma­lisasi parit, pemban­gunan tanggul dan pi­ntu klip.
 
 
"Jika menunggu perba­ikan dari pemerintah melalui dinas terka­it tentu akan lama. Untuk itu, pemerintah desa juga diharapk­an ikut serta dalam hal ini, apalagi saat ini di pemerintah sudah diberikan eska­vator. Jadi desa tin­ggal menyiapkan dana untuk mengoperasikan eskavator tersebut­," imbuhnya. (adv)

 

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...