REDAKSRIAU.CO, TEMBILAHAN - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Andi Rusli berinisiatif menjadikan mobil pribadinya sebagai alat transportasi masyarakat Inhil yang ingin berobat di Kota Tembilahan.
Mobil yang dibelinya secara kredit itu nantinya akan diberi nama "Mobil Kesehatan Sejuta Umat" dan saat ini sedang dikirim ke Kota Pekanbaru Riau untuk dimodifikasi.
“Tadi sore supir saya berangkat ke Pekanbaru untuk membuatkan tempelan nama dibagian badan mobil itu,” sebutnya saat berbincang-bincang bersama awak media digedung DPRD Inhil, Kamis (10/12/2015).
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Inhil yang selalu menggunakan sepeda motor untuk pergi bekerja ini mengungkapkan bahwa dirinya memang memiliki dua unit mobil, namun kedua mobil tersebut sengaja ia gunakan untuk membantu masyarakat Inhil yang meminta pertolongan kepada dirinya saat hendak melakukan pengobatan kerumah sakit yang ada di Kota Tembilahan.
“Dari dulu sampai sekarang mobil itu memang selalu saya gunakan untuk masyarakat yang menghubungi saya untuk berobat ke Tembilahan dan saya tidak pernah meminta apa-apa dari mereka, saya senang membantu mereka dan saya ikhlas,”katanya.
Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa tagihan kredit mobil yang belum lunas hingga saat ini ia bayar melalui hasil kebun yang ia miliki.
“Ini bukan politik, tapi itu lah yang bisa saya perbuat saat ini setelah saya duduk di DPRD untuk menolong masyarakat dan jika ditanya ini hanya cara untuk meraih simpati masyarakat, itu sama sekali tidak benar karena kemungkinan di pencalegkan yang akan datang mungkin saya tidak ikut lagi,” ungkapnya.
Menurut pengamatannya selama ini, sebagian besar masyarakat dikalangan kurang mampu selalu kebingungan untuk melakukan pengobatan yang lebih baik di daerah perkotaan, oleh karena itu ia ingin beban masyarakat itu bias berkurang dengan adanya niat tulus dirinya tersebut dengan menyediakan mobil serta menjadikan rumah pribadinya sebagai rumah singgah bagi masyarakat kurang mampu tersebut.
“Mereka biasanya menelpon saya dulu untuk berkonsultasi mengenai permaslahan mereka, seperti baru-baru ini ada yang mau melahirkan tapi tidak memiliki biaya, maka saya sampaikan jangan dipikirkan masalah itu, yang jelas pergi saja ke Tembilahan dan nanti saya jemput,” ceritanya kepada awak media. (Adv)