REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Hilangnya beberapa benda bersejarah di Museum Sang Nila Utama Jalan Sudirman Pekanbaru, menimbulkan beberapa keresahan di beberapa pihak. Termasuk Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Riau, yang menyayangkan hilangnya barang bersejarah tersebut. Seperti yang diutarakan oleh Isjoni selaku Ketua Masyarakat Sejarah Indonesia (MSI) Provinsi Riau kepada kru bertuahpos.com, Selasa (21/3/2017). Beliau mengatakan barang sejarah patut untuk dilestarikan. Dengan hilangnya barang tersebut, menunjukkan si pencuri tidak menghargai sejarah itu sendiri. Baca: Museum Sang Nila Utama Dibobol, 8 Benda Sejarah di Museum Raib "Semoga cepat dikembalikan, karena jika dijual pasti ketahuan itu barang museum," ujar Isjoni. Pria yang juga diangkat sebagai salah satu guru besar Universitas Riau ini, juga mengatakan terdapat nilai sejarah besar dari barang-barang yang dicuri tersebut. "Harganya tidak seberapa, tapi nilai sejarahnya yang tinggi," terang Isjoni. Baca: Museum Sang Nila Utama Dibobol, Plt Disbud: Usulan Kami Dianggap Tidak Penting Dalam harapannya, Isjoni berharap agar kejadian pencurian ini bisa menjadi proses pembelajaran untuk pengurus museum. "Semoga ke depan pengurus museum bisa merubah sistemnya. Baik keamanan ataupun jam kunjung pengunjung museum," harap Isjoni.