REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU - Sebanyak lebih kurang eman ribu pasukan yang terdiri dari TNI-Polri sudah dikirim ke Papua dan Papua Barat. Pasukan gabungan ini guna untuk membantu pengamanan kerusuhan yang saat ini terjadi di provinsi itu.
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengatakan pasukan tersebut tersebar di Jayapura, Manokwari, Sorong, Paniai Deiyai, Nabire, dan Fakfak.
"Kami stand by-kan juga pesawat dari Polri dan TNI, termasuk heli kalau seandainya diperlukan," kata Tito di Polda Metro Jaya setelah acara jalan sehat hari ini, Ahad, 1 September 2019.
Rusuh di kedua provinsi itu terjadi sejak 19 Agustus lalu, setelah insiden penggerebekan asrama mahasiswa Papua di Surabaya oleh aparat keamanan dan ormas pada 17 Agustus 2019 dan pelarangan demonstrasi di Malang, 15 Agustus 2019.
Kapolri Tito Karnavian mengklaim situasi di Papua sudah berangsur kondusif. Bahkan, Wakil Gubernur Papua, Kapolda Papua, dan Pangdam juga sudah banyak melakukan dialog dengan paguyuban dan masyarakat setempat.
Walau begitu, Kapolri menyatakan siap menurunkan pasukan lebih banyak lagi ke Papua dan Papua Barat. "Kalau kurang, akan saya tambah lagi," ucapnya. "Saya dan Pak Panglima TNI sudah komitmen, kurang akan tambah lagi, sampai situasi aman," tambahnya.
bertuahpos.com