Gubri: Kalau Ada Kritik dan Saran, Kami Tunggu

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pencapaian Riau dalam mewujudkan visi 2020 tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sisa waktu tinggal tiga tahun lagi. Dengan kondisi seperti ini, masyarakat bisa menilai arah pencapaian visi itu sudah tampak atau hanya sebatas omong kosong belaka. "Kalau ada kritik dan saran, kami tunggu," kata Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam forum konsultasi publik di Hotel Aryaduta, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (27/02/2017). Baca: Pemprov Optimis Wujudkan Visi Riau 2020 Dia mengatakan, masukan dari berbagai elemen masyarakat itu penting terhadap tercapainya tujuan ini. Apalagi, setelah sekian lama Riau mencanangkan visi itu, baru saat ini Pemprov punya dinas khusus yang mengelola bidang itu. Baca: Perlu Ubah Paradigma untuk Mencapai Visi Riau 2020 Pertemuan itu juga dihadiri beragam tokoh masyarakat lintas etnis dan lintas sektoral. Acara itu diinisiasi oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Provinsi Riau. Andi Rachman juga mengakui dengan jumlah penduduk 6,2 juta jiwa, terdiri dari beragam suku dan budaya. Persepsi inilah yang harus disatukan. Tentu saja bukan langkah yang mudah, mengingat dari setiap etnis itu mempunyai beragam kebudayaan yang berbeda. Baca: Dukung Visi Riau 2020, Alaidin Koto Bentuk Wadah Penampung Aspirasi "Meskipun semuanya setuju kalau visi Riau itu tetap dilanjutkan," tambahnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...