Indri Terisak-Isak Ditepi Jalan Utama Simpang Tiga

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU- Lagi-lagi jambret bermotor berkeliaran. Indri (23) seorang karyawan salah satu toko di Jalan Utama Simpang Tiga, menangis di tepi jalan dengan motor yang tergeletak, saat ditemui oleh warga sekitar. Indri mengaku tas tangan yang biasa dia bawa bekerja, yang biasa Indri pakai untuk menyimpan uang, hp, aksesoris, dan kosmetik lenyap di tangan jambret. (Baca: 4 Tips Ampuh Menghindari Begal) Saat ditanyai warga, Indri mengaku kurang berhati-hati meletakkan tasnya. Ketika dijambret dia terkejut dan sempat teriak minta tolong. Hilangnya konsentrasi setelah dijambret membuat Indri Jatuh dengan motornya ke tepi jalan. "Tadi saya lewat pengkolan itu, karena takut nanti ada orang saya melihat ke depan. Ehh tiba-tiba tas saya di ambil sama orang tu, motornya tidak pakek plat nomor, badannya besar, dia memakai helm berwarna merah, sempat saya teriak tadi, eh gak taunya saya jatuh pas bengkolan, jambretnya kabur," ujarnya terisak-isak, Selasa (07/02/2017). Siska salah satu warga yang pertama kali menolong Indri terkejut saat melihat Indri di pinggir jalan. Dia mengira Indri jatuh dari sepeda motor. Setelah di bawa Siska ke rumahnya yang tidak jauh dari tempat kejadian, dia baru mengetahui bahwa Indri telah dijambret. "Kasian saya melihatnya dek, saya sangka tadi dia jatuh, rupanya adek ini kena jambret, terus saya tanya ciri-ciri jambretnya dia tidak tahu", ungkap Siska. Setelah kejadian tersebut akhirnya salah satu warga mengantarkan Indri yang masih dalam keadaan shock dan cemas pulang ke rumahnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...