Loading...
KM Berkat Sabar GT.5 bermuatan kelapa bulat sekitar 22000 butir yang dinakhodai oleh Masdianto (17) warga Desa Air Bagi Kecamatan Concong Kabupaten Inhil dengan ABK 2 orang atas nama Prendi Susanto (17) dan Asharil Amri (22) dengan warga yang sama berangkat dari Desa Lajau pada hari Kamis, (13/10/2016) sekira pukul 06.00 WIB dengan tujuan PT. Sambu Pulau Burung.
Setelah berlayar selama 28 Jam, pada hari Jumat (14/10/2016) sekira pukul 10.30 WIB, KM Berkat Sabar GT.5 sampai diperairan Sungai Guntung di depan dermaga PT. Pulau Sambu. setibanya ditempat tersebut, tiba-tiba mesin KM. Berkat Sabar mati disebabkan kehabisan BBM.
"Karena mesin mati, KM Berkat Sabar hanyut terbawa arus dan kemudian menabrak haluan Tongkang Batu Bara yang sedang bongkar di dermaga PT. Pulau Sambu sehingga mengakibatkan KM Berkat Sabar tenggelam," sebut Kasat Polair AKP Awaluddin, Jum'at (14/10/2016) siang.
Ia menambahkan, Kapal Pol IV - 2602 milik Sat Polair berhasil menyelamatkan Nakhoda dan ABK KM Berkat Sabar beserta muatannya dan telah dievakuasi ke pantai Desa Air Tawar Parit 10 Guntung Kecamatan Kateman Kabupaten Inhil.
"Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada kerugian materi sekitar Rp. 50.000.000," tukasnya.