Pantun Diusulkan Ke UNESCO Sebagai Warisan Budaya Bukan Benda

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Pantun akan dijadikan sebagai warisan budaya bukan benda ke United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO). Riau dibidik menjadi posisi kunci untuk mengumpulkan naskah akademis pendukung tentang literasi pantun. Sebab pantun akan diusulkan menjadi warisan bidaya Indonesia. Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Yoserizal Zein mengatakan naskah pengusulan itu paling lambat akan diserahkan pada Maret 2017 nanti. Pemerintah Indonesia mengusulkan pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO. UNESCO adalah sebuab organisasi untuk membantu PBB dalam meningkatkan kerja sama antar negara dan bangsa di dunia ini melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan. Provinsi Riau ditunjuk sebagai posisi kunci untuk mengumpulkan seluruh naskah akademis maupun bahan pendukungnya. "Beberapa pertemuan juga sudah dilakukan, baik ditingkat pusat maupun di Riau sendiri. Akhir Desember lalu, Duta Indonesia untuk UNESCO juga telah berkunjung ke Riau, begitu juga Duta Indonesia untuk Singapura," katanya, Senin (16/01/2017). Dia menambahkan, kelengkapan syarat untuk menjadikan pantun sebagai warisan budaya Indonesia hampir selesai. " Tinggal menunggu dan menyelaraskan dengan negara pendukung seperti Malaysia dan Brunei Darussalam," katanya dalam konfrensi pers di Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Risu, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...