Ternyata Annas Maamun memiliki sikap tempramental terhadap bawahannya. Seperti yang di katakan Jonli selaku mantan Kepala Biro Keuangan pada saat Annas menjabat sebagai gubernur.
"Pak Annas itu pemarah, kalau kita tidak menuruti kemauannya maka kami terancam akan di pecat," ungkap Jonli.
Sehingga Jonli selalu menuruti semua keinginan dari Annas Maamun, karena dia sudah mengetahui betul karakter dari Annas Maamun. Jonli pun bersedia meminjamkan uang tanpa memikirkan Annas akan membayarnya.
Hal itu juga di sampaikan oleh Zaini Ismail mantan Sekda (2013-2015), saat itu dirinya pernah tidak menuruti keinginan Annas Maamun. Sehingga dalam sekejab isu pergantian dirinya pun tersebar dan saat semenjak itu juga dirinya jarang dilibatkan dalam berbagai rapat - rapat penting.
"Saya meminjamkan uang 100 juta, saat pak Annas meminta kepada saya," lalu kata Zaini, ia akan mengusahakan apapun yang diminta oleh Annas Maamun.
Seperti yang diketahui Annas Maamun adalah salah satu Gubernur Riau yang terbukti melakukan korupsi. Annas telah menerima suap dari Gulat untuk peralihan status HTI di Kuantan Singingi.
Gulat menyuap Annas agar lahan sawit bisa dialihfungsikan menjadi area peruntukan lain (APL). Selain itu juga Annas Maamun terlibat korupsi mengenai RAPBD-P tahun 2014.
