Berdasarkan data Bloomberg, di mana siang ini rupiah berada pada level Rp13.561/USD atau stabil dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.560/USD. Siang ini data Bloomberg mencatat rupiah berada pada kisaran level Rp13.512-Rp13.573/USD.
Data Yahoo Finance menunjukkan, rupiah sesi I berada pada level Rp13.540/USD dengan pergerakan harian pada kisaran level Rp13.504-Rp13.570/USD. Posisi ini mendatar atau hanya menguat tipis dibanding penutupan kemarin di level Rp13.547/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas siang ini, rupiah masih berada di level Rp13.560/USD sejak tadi pagi atau menguat dibanding kemarin di level Rp13.580/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.563/USD. Posisi ini semakin melemah dari posisi kemarin di level Rp13.549/USD.
Di sisi lain IHSG pada perdagangan sesi I hari semakin menguat 34,42 poin atau 0,67% ke level 5.171,08 setelah pagi tadi dibuka menguat 19,58 poin atau 0,38% ke level 5.156,25. Sedangkan pada perdagangan kemarin berakhir menguat 22,10 poin atau 0,43% ke level 5.136,67.
Sektor saham dalam negeri pada perdagangan siang ini hampir semuanya berada di zona aman. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah aneka industri yang naik 1,33%, sedangkan sektor yang melemah terdalam adalah sektor perkebunan yang melemah 1,66%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,27 triliun dengan 6,62 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp86,69 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,12 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,21 triliun. Tercatat siang ini sebanyak 167 saham menguat, 123 saham melemah dan 87 saham stagnan.
Sementara, beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Astra International Tbk (ASII). Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Astra Graphia Tbk (ASGR), dan PT Bisi International Tbk (BISI).