Ini Penyebab Pengepul Lebih Tertarik Jual Kelapa Ke Malaysia

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sebagai penghasil buah kelapa terbesar di dunia, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau masih belum bisa menyaingi nilai jual komoditi tersebut di negara tetangga seperti Malaysia.

Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat para pengepul buah kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir untuk menjual hasil pembelian kelapanya dari para petani ke negara tersebut.

Loading...

Tingginya minat jual buah kelapa ke negara tetangga tersebut dipicu kuat oleh tingginya nilai jual komoditi tersebut bila dibandingkan dengan harga jual di perusahaan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Karena disana (Malaysia, red) harganya lebih mahal dari pada jual di PT (perusahaan di Inhil, red)," ungkap Azfan salah seorang pelansir buah kelapa di Desa Sungai Perak, Kecamatan Tembilahan, Kamis (24/3/2016).

Menurut penyampaiannya, para pengepul buah kelapa di Inhil juga menjual ke pihak perusahaan yang ada di negara Malaysia tersebut.

"Setahu saya mereka (pengepul,red) juga jual ke perusahaan disana," katanya lagi.

Untuk diketahui, rata-rata harga jual buah kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir saat ini masih berkisar Rp 2300 hingga Rp 2400 perkilogram.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...