Hal itu bertujuan agar perekonomian masyarakat di daerah kepemimpinannya bisa lebih ditingkatkan lagi.
"Banyak SDA yang bisa dimanfaatkan seperti sagu dan yang lainnya. Jika hal itu bisa diolah menjadi berbagai bentuk produk, maka akan bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat, tidak hanya dijual mentah atau belum jadi," sebutnya.
Selain itu, katanya melanjutkan, penggunaan teknologi tepat guna juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dan hal itu perlahan harus didasari demi kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sejalan dengan sambutan bapak menteri pembangunan desa tertinggal sewaktu acara gelar teknologi tepat guna nasional ke-XVIII kemarin yaitu diharapkan seluruh desa yang ada di Indonesia mempunyai produk atau pendapatan hasil daerah itu sendiri harus fokus dan harus ada unggulan, satu unggulan bisa mengangkat kemajuan desa itu sendiri," ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua sekaligus pengurus TP PKK Inhil, Zulaikhah, ia mengatakan bahwa untuk dapat memberdayakan dengan maksimal, maka pemanfaatan tersebut bisa dilakukan dengan cara membuat BUMDES sehingga kendala mengenai pendanaan untuk mengolah SDA yang ada di desa-desa yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir dapat diatasi. (Adv)