Bayi 0-6 Bulan Jangan Diberikan Air Putih

Ilustrasi/Int

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Banyak mengkonsumsi air putih, sangat baik untuk tubuh. Namun pernyataan itu hanya berlaku untuk orang dewasa saja dan bukan untuk bayi.

 

Pemberian air putih pada bayi berusia 0-6 bulan,selain memberikan dampak negatif kepada sang ibu, ternyata juga memberikan dampak buruk terhadap kesehatan sang bayi. Hal itu disampaikan oleh Siti Munziarni selaku Kasi Promkes Dinkes Inhil. Ia mengatakan bayi yang berusia 0-6 bulan jangan diberikan air putih. Alangkah lebih baik jika sang bayi diberikan ASI ekslusif.

Loading...

 

"Produksi ASI sejalan dengan jumlah asi yang dikeluarkan, semakin banyak ASI yang dikeluarkan maka akan merangsang hormon ditubuh sang ibu untuk memproduksi ASI nya kembali," ungkapnya.

 

Salah satu alasan larangan pemberian air putih kepada bayi berusia 0-6 bulan adalah sistem tubuh bayi yang belum sempurna. Ditambah lagi pengolahan air yang tidak higienis dapat menyebabkan sang bayi gampang terserang penyakit, seperti mencret ataupun diare.

 

Ia menjelaskan bayi berusia 0-6 bulan memiliki tubuh yang sangat rentan, jika bayi terserang mencret ataupun diare, kemudian mendapatkan penanganan yang lambat, maka resiko kematian pada bayi sangat besar. Dia menambahkan air putih hanya mengandung zat-zat elektrolit, sedangkan ASI sang ibu mengandung zat gizi yang tinggi.

 

ASI mengandung lemak, protein dan banyak vitamin yang sangat baik untuk perkembangan sang bayi. Bahkan pemberian air putih pada bayi yang mendapatkan ASI ekslusif, juga akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh sang bayi. Sehingga dapat mengganggu penyerapan ASI yang menjadi sumber nutrisi bagi sang bayi.

 

Dia menghimbau agar sang ibu dapat memberikan bayinya ASI ekslusif selama 6 bulan, dan lebih baik jika memberikan ASI hingga anak berusia 2 tahun. Agar perkembangan otak dan pertumbuhan tubuh sang anak dapat optimal. (Adv)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...