REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Ditargetkan akhir tahun 2017 mendatang Kabupaten Indragiri Hilir akan memiliki Gardu Induk sebagai penguat pasokan aliran listrik bagi konsumen.
Hal itu diungkapkan Manager PLN Rengat Kemas Abdul Gafur saat Rapat Berama pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang langsung dihadiri Bupati HM Wardan, Sekda Indragiri Hilir serta dinas terkait lainnya di aula lantai 5 kantor bupati. Kamis (27/10/2016).
"Di Rengat awal tahun 2017 ini diprediksikan Gardu Induk rampung, dan Indragiri Hilir di targetkan akhir tahun 2017 memdatang untuk memperkuat pasokan aliran listrik," katanya.
Apalagi menurutnya, Kabupaten Indragiri Hilir termasuk sebagai daerah terluas di Provinsi Riau dan terbanyak memiliki PLN mini disetiap daerah, yang tentunya dengan berdirinya Gardu Induk akan lebih membantu ketersediaan listrik saat ini yang sering menjadi permasalahan yang tidak terpecahkan.
"Dengan berdirinya Gardu Induk nantinya seperti daerah Sungai Piring dan Teluk Pinang akan di evakuasi melalui jaringan PLN Rayon Tembilahan," sebutnya.
Selain itu dikatanya, ditahun 2017 PLN telah merencanakan untuk membangun tower 20 kv yang akan menyebar sungai Kuala Enok sehingga nantinya daerah tersebut tidak lagi di suplai oleh PLTD.
Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan mengungkapkan pasokan listrik di Negeri Hamparan Kelapa Dunia berada pada posisi terendah di Riau.
"Ini sangat ditunggu masyarakat dan pemerintah siap mendukung," tukasnya. (Adv)