Cara Membiasakan Anak Mengonsumsi Makanan Sehat

REDAKSIRIAU.CO, JAKARTA - Membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan sehat memang tidaklah mudah. Menurut Pakar Diet dan Pengamat Gaya Hidup dr. Grace Judio-Kahl, anak pertama kali diperkenalkan dengan rasa makanan adalah saat usia di atas enam bulan dan telah mulai menyantap Makanan Pendamping ASI (MPASI). Di momen tersebut sebaiknya jangan menambahkan rasa seperti gula, garam, dan MSG agar mereka memahami rasa makanan yang sesungguhnya, kemudian dibiasakan untuk mengonsumsi makanan rumahan yang sehat.

“Ketika anak MPASI, dia itu belajar untuk mengenal rasa. Bagi anak, rasa itu ada ribuan, nggak kayak kita cuma manis, asam, pedas, gurih. Misalnya bubur beras rasa ayam, rasa udang, rasa melon, semua rasa beda-beda. Anak harus banyak mengenal rasa, jadi jangan dikasih ‘topeng’, seperti dengan ekstra garam atau gula,” jelasnya kepada Sindonews belum lama ini.

Loading...

Dr. Grace menambahkan, selain itu, anak kan ginjalnya belum establish, sehingga rasa-rasa tambahan itu harus dibatasi. "Ada baiknya untuk anak itu tidak diberikan MSG atau bumbu-bumbu yang tidak perlu. Ikuti makanan yang ada di rumah aja, tapi pola makan satu rumah itu juga harus sehat,” ujarnya.

Tak hanya itu, dr. Grace juga menjelaskan bahwa akan lebih baik jika anak terus dibiasakan dengan pola makan seperti itu paling tidak hingga usia lima tahun. Seorang ibu juga harus pintar memilah dan memberi pengarahan pada anak mengenai anytime food, yakni nasi, sayur dan lauk pauk, serta sometimes food, seperti cokelat, permen, dan snack.

“Kalau bisa sampai lima tahun anak makan dengan tidak banyak garam, itu lebih bagus. Garam itu biasanya tersembunyi, misalnya di snack-snack. Nantinya anak juga harus mengenal ada sometimes food, ada anytime food. Kita nggak bisa membatasi anak, tapi kita harus mengkategorikan. Jadi nggak masalah makan snack atau cokelat, tapi sesekali saja,” pungkasnya.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...