Hati-hati, 6 Jenis Ikan Ini Berbahaya Dikonsumsi

REDAKSIRIAU.CO - Ikan menjadi salah satu makanan yang mengandung 18 persen protein yang terdiri dari asam amino esensial yang tidak rusak saat pematangan. Kandungan lemaknya 1-20 persen mudah dicerna dan langsung digunakan oleh jaringan tubuh. Sayangnya, sekarang ini banyak ikan yang tercemar dengan kontaminan industri sehingga tidak aman dikonsumsi.   

Nirlaba Food & Water Watch melihat semua jenis ikan harus dilihat dulu bagaimana mereka dipanen, begitu pun dengan tingkat kontaminan beracunnya seperti merkuri, atau PCB dalam ikan. Namun, dipastikan ada 6 ikan yang harus dihindari untuk dikonsumsi, seperti dilansir laman Prevention, Selasa (4/10/2016).   

Loading...

1. Lele impor Mengapa buruk? Hampir 90 persen lele yang diimpor dari AS berasal dari Vietnam, di mana masih menggunakan antibiotik padahal sudah dilarang. Selain itu, dua varietas lele Vietnam yang dijual di AS, Swai dan Basa, secara teknis tidak dianggap lele oleh pemerintah federal.   

2. Caviar Ikan ini dari beluga dan sturgeon liar, menurut laporan Food and Water Watch. Dan spesies ini sedang terancam oleh peningkatan pembangunan bendungan yang mencemari air di mana ikan tersebut tinggal.   

Selain itu, semua bentuk caviar memakan waktu yang lama untuk matang. Artinya dibutuhkan waktu bagi populasi untuk pulih.   

3. Belut Amerika Ikan ini disebut juga kuning atau perak belut yang sering disajikan dalam piring sushi. Mengapa tidak boleh dikonsumsi? Karena ikan ini sangat terkontaminasi dengan PCB dan merkuri. Perikanan juga mengalami beberapa polusi dan pemanenan.   

4. Udang impor Udang impor benar-benar jenis binatang laut yang kotor. "Pada tambak udang impor terdapat perkumpulan kontaminan yaitu antibiotik, residu dari bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan kandang, adanya kotoran seperti rambut tikus, dan potongan serangga," terang Cufone.   

"Aku bahkan tidak menyebutkan hal-hal seperti E.coli yang telah terdeteksi di udang impor," lanjutnya. Untuk itu sebaiknya, konsumsi seafood lokal saja, atau harus diteliti dulu sebelum membeli.   

5. Salmon Atlantik Sebenarnya ilegal untuk menangkap salmon atlantik luar karena stok ikannya sangat minim. Selain itu sebagian juga lantaran salmon pertanian yang sangat mencemari ribuan ikan serta mengarah ke pertumbuhan penyakit dan parasit hingga membutuhkan antibiotik juga pestisida.   

6. Orange Roughy Selain memiliki tingkat merkuri yang tinggi, Orange Roughy bisa memakan waktu antara 20-40 tahun untuk mencapai kematangan penuh, dan mereproduksi akhir hidupnya. Orange Roughy memiliki reputasi untuk panen yang berlebihan.   

Bahkan di beberapa restoran besar menolak untuk melayani permintaan Orange Roughy. Namun, di beberapa toko kelontong masih menyediakan di freezer.   

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...