REDAKSIRIAU.CO Seorang pria biasa disapa Abi (34) penjaga kosan yang juga kerap mengajar ngaji di Kampung Cilubang Tonggoh, Kelurahan Situ Gede, Bogor Barat, Kota Bogor diringkus petugas Polresta Bogor Kota, kemarin.
Informasi dihimpun menyebutkan, pemuda tersebut ditangkap karena petugas mendapatkan laporan terkait kasus dugaan pencabulan terhadap 10 bocah di bawah umur. Meski kasus tersebut masih simpang siur, namun sejumlah warga setempat dan aparat kecamatan membenarkan warganya ditangkap terkait kasus dugaan pelecehan seksual itu.
"Iya benar pak, pelaku ditangkap hari Jumat (23/03). Tapi kalau mau lebih jelas silakan ke polisi saja, karena sudah ditangani Polresta," ujar Camat Bogor Barat Pupung Purnama saat dikonfirmasi, Senin (26/3/2018).
Hal senada diungkapkan Wawan, Ketua RW setempat. Menurutnya pelaku yang biasa disapa Abi itu, memang kesehariannya sebagai penjaga kosan tapi suka mengisi waktu mengajar mengaji kepada anak-anak sekitar.
"Pelaku kurang bersosialisasi dan berkomunikasi dengan warga. Tapi kalau untuk jelas tentang kejadiannya silakan tanya ke polisi saja," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya sempat menerima laporan dari warga terkait adanya penangkapan terhadap pelaku itu pada Jumat (23/3). "Kalau di RW saya ada dua orang korbannya, saya nerima informasi pas hari Jumat 23 Maret," ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Pihaknya bersama warga banyak yang tak menyangka mendengar kejadian itu. Bahkan tak sedikit warga kampung yang syok dan sedih atas kasus ini.
"Sedih pak, enggak tega saya dengarnya dan saya juga enggak mau cerita mohon maaf, bukan karena apa-apa, nanti lebih baik tanya polisi saja. Kalau diceritain lagi, sedih lagi kesel lagi nanti. Waktu semua warga kumpul aja pada sedih, nangis, Bu RW saja nangis, namanya juga di kampung, satu warga sedih pasti semua ikut sedih," tuturnya.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa pencabulan yang terjadi tepatnya di Kampung Cilubang Tonggoh, Rt 1/2, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto saat dikonfirmasi baik melalui layanan pesan singkat enggan merespons dan berkomentar atas kasus tersebut.
Sindonews.com
