Kasus DBD Meningkat, Ini Pengakuan Diskes

REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Tingginya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kota Pekanbaru belakangan membuat masyarakat resah, sehingga banyak masyarakat Kota Pekanbaru meminta agar komplek tempat mereka tinggal agar dilakukan foging. Namun demikian, Kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Hilda S Munir, mengakui bahwa pihaknya juga keteteran untuk melakukan foging karena terkendala alat dan obat.

  

"Kami keterbatasan alat dan obat," katanya.

  

Akibatnya, ada banyak permintaan masyarakat agar wilayah mereka dilakukan foging tidak bisa diakomodir secara keseluruhan. Dia mengaku keterbatasan alat dan obat untuk foging, saat ini menjadi salah satu kendala. "Makanya, kami tidak bisa meminta semua permintaan masyarakat untuk melakukan foging," sambungnya.

  

Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru, sebelumnya mencatat ada 793 kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga pekan ke 38. Artinya jumlah kasus demam berdarah tersebut tertinggi selama empat tahun terakhir.

  

Setidaknya tahun 2013 tercatat 113 kasus, lalu meningkat di tahun 2014 menjadi 209, terus bertambah menjadi 502 kasus di tahun 2015. Kemudian melonjak tajam di 26 September 2016 dengan total 793 kasus. Melihat kondisi cuaca angka tersebut kemungkinan masih bisa bertambah.

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...