REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Bupati Inhil HM Wardan menyerahkan penghargaan kepada 10 Aparatur Sipil Negara (ASN) Berprestasi, Rabu (29/11/17).
Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil H Said Syarifuddin saat peringatan HUT ke-46 Korpri, HUT ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2017 digelar di Lapangan Jalan Gajah Mada Tembilahan.
Kegiatan ini dihadiri para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pejabat dan ASN di lingkungan Pemkab Inhil.
"Sejak pertama kali berdiri, korpri sebagai satu-satunya wadah bagi pegawai Republik Indonesia selalu berupaya terus menerus dalam meneguhkan fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa, menjaga netralitas dan hanya berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara," ungkap Sekda membacakan sambutan Presiden Jokowi.
Sejalan dengan berlakunya undang-undang Aparatur Sipil Negara, Korpri siap bertransformasi menjadi bagian integral dari pemerintahan yang berperan menjaga kode etik dan standar profesi, mewujudkan jiwa korps sebagai pemersatu bangsa, memberikan perlindungan hukum, serta mengemban kesejahteraan anggota.
"Ketika kita bicara memenangkan kompetisi global dengan pelayanan publik yang prima, maka sesungguhnya anggota Korpri berada di garis depan perjuangan. Agar indonesia bisa menjadi bangsa pemenang dalam era kompetisi global maka rakyat membutuhkan anggota korpri yang disiplin, anggota Korpri yang bertanggung jawab, anggota Korpri yang berorientasi kerja. Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti egosektoral, mental priyayi, mental penguasa, mental koruptif, yang hanya terpaku pada formalitas belaka," katanya.
Sedangkan terkait guru, harus diakui bahwa masih banyak persoalan guru yang belum sepenuhnya teratasi. Oleh sebab itu, kebijakan-kebijakan yang sedang dan akan terus dilaksanakan adalah menjadikan guru lebih kompeten, profesional, terlindungi dan pada gilirannnya lebih sejahtera, mulia dan bermartabat.
"Pemberian tunjangan profesi bagi guru yang telah tersertifikasi, serta tunjangan khusus bagi guru yang mengabdi di daerah khusus akan terus menjadi perhatian. Demikian pula guru-guru yang memiliki keahlian ganda untuk memenuhi kebutuhan pendidikan kejuruan akan terus ditingkatkan bersamaan dengan program-program guru garis depan untuk mencapai pemerataan pendidikan yang berkualitas," sebut Sekda, membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Namun demikian, perlu kita sadari bersama bahwa secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab negara, tetapi secara moral merupakan tanggung jawab kita bersama. Upaya pemerintah pusat tentu memiliki keterbatasan dan oleh karena itu sangat pantas kita berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut membantu meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru.
Adapun 10 ASN yang mendapatkan penghargaan, yakni dr H Afrizal MM (Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Raja Musa Sungai Guntung), Toto (Kasi Trantibum pada Kantor Camat Tembilahan Hulu), Budi Supriyanto SH (Kepala Sub Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Setda Kabupaten Inhil), Efrizon (Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Kabupaten Indragiri Hilir). Andy Slamet (Pemroses RencanaProgrampada RSUD Puri Husada Tembilahan), Hartini (Fungsional Umum pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabuaten Indragiri Hilir), Nani Mariani (Kepala TK Negeri Pembina Tembilahan Hulu), Non Syafriafdi (Kepala SD Negeri 006 Sungai Ara Kecamatan Kempas), Dahlia (Kepala SMP Negeri Satu Atap Sungai Rukam) dan Najab (Penyuluh Pertanian Madya pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir). (Adv/