Perusahaan Besar di Siak Tak Beri Kontribusi ke Daerah

REDAKSIRIAU.CO, SIAK - Hanya bisa merusak jalan, dua perusahaan kertas raksasa di Siak dianggap tidak memberi kontribusi kepada daerah dan membuat DPRD Kabupaten Siak berang.

  

  

Perusahaan raksasa yang dimaksud yaitu PT Riau Andalan Pulp and Paper dan PT Indah Kiat Pulp and Paper. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Marudut Pakpahan.

  

  

"Apa yang dilakukan mereka itu (red: RAPP dan IKPP), tidak ada kontribusinya, hanya bisa rusak jalan,"sebut nya kamis (8/9/2016).

  

Loading...

  

Lanjut, Marudut juga mengatakan tak hanya masalah jalan, Lahan pun banyak yang diklaim oleh RAPP.

  

  

"Jangan sesukanya saja, emang siapa itu RAPP,"sambungnya.

  

  

Marudut juga menceritakan tentang lahan yang ditumbuhi akasia yang kemudian diklaim oleh pihak perusahaan tersebut.

  

  

"Tau enggak buk, akasia itu cepat tumbuh,asal terkena sinar matahari, jadi cepat menyebar ke lahan lain. Ha apa enggak hebat itu. sehingga bisa diklaim-klaim,"terangnya.

  

  

Itulah yang memancing amarah dari ketua fraksi PDIP tersebut.

  

  

"Apa yang telah mereka beri, enggak ada saya liat, dia hanya manfaatkan Siak aja, hanya merusak jalan saja, kurang ajar RAPP itu,"ungkap Marudut.

  

  

Marudut juga menambahkan, banyak perusahaan raksasa namun masyarakat masih miskin, "Masak mati tikus di lumbung padi, ada apa?? yang saya tau memang tidak ada kontribusinya, apa mau merubah pancasila sila ke lima, ketuhanan yang maha esa menjadi keuangan yang maha kuasa, enggak boleh seperti itu,"sebutnya.

  

  

Sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, nantinya akan melakukan jalur partai dan jalur politik, dalam menangani kasus-kasus ke DPD RI, Pusat hingga ke Presiden.

  

  

"Sebagai wakil rakyat saya akan berjuang, bagaimanapun hasilnya kan yang terpenting adalah perjuangannya, sebab tidak ada perjuangan yang sia-sia, kita sampaikan aspirasi dari masyarakat,"tungkasnya.

  

  

Sementara itu, Humas RAPP, Budi Firmansyah, meminta agar bertuahpos menghubungi staf humasnya bernama Erik. Namun sayang, ketika di hubungi maupun dikirim pesan tak merespon apapun.

  

  

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...