REDAKSIRIAU.CO, – Dua hari lalu, pengguna Facebook dibuat tersentuh dengan postingan akun Abdi Bayu mengenai seorang bule asal Jerman bernama Benjamin Holst (sebelumnya ditulis Benjamin Holgt). Dalam postingan yang diunggah Abdi pada Senin (5/9), terlihat jika bule asal Klemburg, Jerman itu tengah mengemis di tepian jalan Kediri, Tabanan. Holst diketahui mengalami kaki gajah dan tak bisa pulang ke Jerman. Bule berkacamata itu sudah meminta bantuan Kedutaan Jerman tapi masih menanti hingga saat ini. Tak heran kalau postingan Abdi itu langsung mengundang kesedihan dan doa tulus agar Holst segera bisa dibantu pulang ke Jerman. Namun tunggu dulu, bagaimana kalau kenyataan yang terjadi justru berbeda? Bagaimana kalau Holst ternyata adalah seorang penipu?

  

Dan itulah yang terjadi. Media Coconuts Bangkok pernah memberitakan soal Holst pada September 2014 lalu. Saat itu Holst membuat publik ibukota Bangkok tersentuh karena dia mengemis di jalanan Khaosan dan karena tak punya uang untuk pulang. Akhirnya Kedutaan Jerman memberikan paspor baru dan tiket pesawat pulang. Tak hanya itu organisasi kemanusiaan di Thailand pun menyumbang 50 ribu baht (sekitar Rp 18,9 juta) untuk Holst.

  

Namun hanya selang sehari, pria berusia 29 tahun itu ditemukan tengah berpesta dengan PSK di Pattaya. Tak butuh waktu lama, Holst pun akhirnya diusir dari Thailand. Tak berhenti di situ, pada Maret 2016, Holst terlihat berada di dekat stasiun kereta bawah tanah Wan Chai, Hong Kong dengan tujuan yang sama yakni meminta-minta.Postingan Holst saat bersenang-senang di Legian

  

Dia pun membuat publik Thailand emosi karena memposting foto di Facebook pribadinya tengah makan pizza mahal senilai 200 dolar Hongkong (sekitar Rp 337 ribu). Tak hanya itu, dia juga berkunjung ke Kedutaan Thailand di Hong Kong sambil bercanda untuk diberi izin kembali ke Thailand.Dan bagi kamu yang sudah memberinya bantuan di Tabanan, mungkin bakal semakin emosi dengan fakta baru ini. Karena pada akhir Agustus lalu, Holst memposting foto dirinya tengah bersenang-senang dengan perempuan seksi di kawasan Legian. Sungguh, semoga saja pria ini segera dideportasi kembali ke Jerman ya.