REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Sebanyak dua titik api terdeteksi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau pada Selasa (15/3/2016) melalui satelit NOAA. Masing-masing titik api tersebut terdeteksi di Kecamatan Mandah dan Gaung Anak Serka (GAS).

Informasi ini disampaikan Kapolres Kabupaten Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono SIK usai menggelar ekspos penangkapan 11 ton minyak jenis solar di parit 19 Kota Tembilahan.

"Hari ini kembali ditemukan  dua titik api di Kecamatan Gaung Anak Serka dan Kecamatan Mandah. Tapi hanya titik panas (hotspot)," kata Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Hadi Wicaksono didampingi Kasat Polair AKP Awaluddin kepada redaksiriau.co, Selasa (15/3/2016).

Dijelaskannya, titik panas itu berasal dari lahan kosong yang terdapat di daerah tersebut, hal itu diketahui setelah timnya melakukan pengecekan di wilayah yang terdeteksi hotspot tersebut.

"Disana ada lahan kosong yang lumayan luas, jadi apabila hari panas, maka daerah itu (lahan kosong, red) akan mengeluarkan uap panas," jelas Hadi Wicaksono.

Kapolres Inhil pada kesempatan yang sama kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan maupun hutan, dengan alasan apapun, karena hal itu bisa merusak lingkungan serta pencemaran udara seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan dan hutan saat membuka lahan," sebutnya.