REDAKSIRIAU.CO, TEMBILAHAN - Bupati HM Wardan, meminta agar Kementerian Agama (Kemenag) Tembilahan, untuk berkoordinasi bersama Pemkab dalam memerangi prilaku masyarakat yang mulai lari dari norma agama Islam.

Sebut Wardan saat menggelar acara Syukuran memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Ke 70, yang bertempat di Kantor Kemenag, Tembilahan, Jalan Keritang Tembilahan. Jumat (8/1/2016).

Dalam acaranya tampak hadir anggota DPRD Inhil H Asmawi, Kepala Dinas Nakertran, Kapolres Inhil, Kodim 0314, Ketua TP-PKK, camat, lurah, serta tokoh-tokoh pemuka agama.

Bupati dalam sambutannya meminta kepada Kemenag Tembilahan ini, agar dapat berkoordinasi dengan pemkab dalam memberantasi tindakan prilaku masyarakat yang menyalahi norma agama.

"Seperti contoh di malam tahun baru 2016 kemarin, itu ada sebanyak 27 pasangan mesum yang ditangkap Satpol PP saat melakukan razia ditempat-tempat penginapan," sebut Bupati Wardan.

Dengan kondisi Inhil saat ini, beliau juga  berharap kepada seluruh tokoh-tokoh pemuka agama untuk saling bekerjasama dalam mewujudkan Kabupaten Inhil ini sebagai kota yang jauh dari perbuatan-perbuatan tidak bermoral.

"Kepada seluruh masyarakat juga hendaknya menyadari perbuatan yang menyimpang tersebut, untuk itu mari tingkatkan dan dekatkan diri kepada Allah SWT," tandasnya.

Dalam hal menuju akhlak yang baik ini, beliau juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk senantiasa menyuruh anak-anaknya melakukan perbuatan Ibadah, seperti magrib mengaji, Jumat bersih serta perbuatan ibadah lainnya.