Harga Kelapa Masih Jauh Dari Harapan Petani

Ilustrasi
REDAKSIRIAU.CO, GAUNG ANAK SERKA - Harga jual buah kelapa di Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dinilai masih jauh dari harapan masyarakat setempat, pasalnya, harga komoditi yang menjadi penghasilan terbesar dari sebagian masyarakat Inhil tersebut masih berkisar Rp 1.800 hingga Rp 1.950 perkilonya.

"Sedangkan sewaktu tembus diharga 2000 perkilo saja kita masih sulit, apalagi seperti sekarang ini," sebut salah seorang petani di Kecamatan GAS yang tidak ingin namanya disebutkan, Senin (7/11/2015).

Menurut pertimbangannya, dengan nilai jual tersebut, para petani kelapa tidak hanya merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya sehari-hari, akan tetapi mereka juga kesulitan untuk perawatan kebun-kebun kelapa mereka yang saat ini banyak yang rusak akibat air pasang serta terserang hama kumbang.

Loading...
"Saat ini kami hanya bisa membuat saluran air seadanya dan itu juga memerlukan ongkos, jadi jika kami hanya mengandalkan penghasilan dari kelapa ini tentu saja tidak cukup," katanya.

Untuk itu, lanjutnya lagi, sebagian petani di daerah tersebut juga memanfaatkan hasil tani buah pinang yang saat ini dihargai Rp 1.200 perkilonya.

Berdasarkan data tersebut, perbandingan harga jual dari kedua aspek penghasilan terbesar para petani tersebut memang jauh berbeda, sementara tingkat kesulitan pengolahan maupun perawatan kebun kelapa lebih sulit bila dibandingkan dengan kebun pinang.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...