DPRD Pekanbaru Ingatkan Tak Ada Permainan dalam Seleksi PPPK

Ilustrasi

REDAKSIRIAU.CO.ID - Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Pekanbaru sedang berjalan. Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain berharap tidak ada permainan dalam perekrutan pegawai tersebut.

Hal tersebut disampaikan Zulkarnain kepada media, Sabtu (21/10/2023). Politisi Partai PPP tersebut berharap agar semua formasi yang tersedia bisa terisi sesuai kuota.

Namun demikian, dia menyorot kalau masih kurangnya animo pelamar untuk formasi PPPK guru dan kesehatan dibandingkan dengan  tenaga teknis.

Loading...

"Dari laporan yang masuk ke kami animo bidang guru dan kesehatan lebih sedikit jika dibandingkan dengan teknis," ujarnya.

Karena peminat PPPK Teknis membludak maka ia mengingatkan akan ada persaingan yang ketat antar peserta. Maka diperlukan kehati-hatian panitia saat melaksanakan tes peserta tersebut.

Zulkarnain juga meminta agar seluruh tahapan seleksi PPPK Pemko tahun ini tidak ada celah permainan oknum sedikit pun. Sebab sebagus apapun sistem tes atau seleksi yang dibuat dipastikan ada saja calo yang ingin bermain.

"Untuk calo ini, Pemko harus waspada, dan pastikan tidak ada sama sekali," pintanya.

Untuk diketahui, sebanyak 808 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemko Pekanbaru tidak lolos administrasi atau gagal maju ke tahapan selanjutnya.

"Dari total 2.362 pelamar, 808 pelamar gagal administrasi. Selebihnya lolos," jelas Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Ahmad Nurdinsyah

Ia menyebut, hasil seleksi administrasi yang diumumkan hanyalah pelamar PPPK Tenaga Teknis dan Kesehatan. Sementara untuk PPPK Tenaga Guru sebanyak 567 pelamar tidak lagi diumumkan, lantaran tidak perlu dilakukan seleksi.

"Jadi yang lulus seleksi administrasi PPPK tenaga teknis ada 803 pelamar dari 1.510 pelamar. Sedangkan yang lulus PPPK kesehatan ada 184 pelamar dari 285 pelamar," katanya.

Artinya untuk pelamar PPPK tenaga teknis ada yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 707 orang. Sedangkan 101 untuk formasi kesehatan juga TMS. Sehingga total pelamar PPPK Pemko Pekanbaru yang tidak memenuhi syarat ada 808 orang. Nama pelamar yang tidak terdaftar dalam daftar hasil seleksi administrasi tersebut dinyatakan tidak lulus administrasi.   (MCR/Ragil)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...