Reses Anggota DPRD Kabupaten Inhil dari Fraksi Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) II ini, sempena peringatan Isra' Mi'raj 1438 H dan syukuran pembangunan jalan penghubung GAS-Batang Tuaka, dengan memotong 1 ekor sapi/lembu.
Turut hadir saat itu, Camat dan Unsur Forkopimcam GAS, Lurah Teluk Pinang, Kepala Desa, Ketua RT dan RW, tokoh agama dan masyarakat, serta Penceramah HM Surya As'ad.
Wakil Ketua DPRD Inhil, Ferryandi dalam sambutannya menyatakan bahwa sempena kegiatan tersebut, dirinya juga menunaikan nawaitu atau apa yang menjadi niatnya beberapa waktu lalu, khususnya terkait proses pembangunan jalan penghubung GAS-Batang Tuaka.
"Inisiator untuk potong lembu dulu sebenarnya saya bersama Pak Camat Rasyid, tapi pada saat penyelenggaraan acara malah tidak diundang, mungkin lupa. Jadi, jangan mengira saya lupa dengan janji potong lembu, hari ini saya potong lembu di acara ini," tutur Ferryandi.
Syukuran tersebut sangat penting, lanjut Ferryandi, apalagi jika mengingat dahulg kondisi jalan penghubung ini sangat memprihatinkan, dengan jarak tempuh Teluk Pinang - Tembilahan sekira 2 sampai 2,5 jam.
"Alhamdulillah, sekarang jarak tempuhnya cuma sekitar 1 jam dan bahkan 45 menit sudah sampai. Ini tidak lahir begitu saja, tapi atas upaya bersama seluruh pihak, karena itu patut disyukuri," tambahnya.
Senada dengan itu, Lurah Teluk Pinang, M Saleh berharap agar pembangunan jalan yang sudah terlaksana tersebut dapat dijaga dan dirawat bersama-sama.
"Kalau ada nampak jalan yang sudah agak rusak, masyarakat bersama Ketua RT setempat hendaknya segera melakukan perbaikan, supaya tidak bertambah besar," katanya.
Sementara Camat GAS, Ijmi yang berkesempatan hadir saat itu mengajak seluruh masyarakat, untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan.
"Marilah kita bersatu padu dalam membangun Kecamatan GAS ini, untuk lebih maju kedepannya," pesan Ijmi.
Sedangkan Al Ustadz HM Surya As'ad dalam ceramahnya menjelaskan, Isra' Mi'raj ini merupakan momentuk untuk meningkatkan kualitas dan prestasi ibadah umat Islam.
"Makanya, pada saat peristiwa Isra' Mi'raj dilakukan pembersihan hati Rasulullah SAW," terangnya.
Apalagi berdasarkan riwayat, ada 3 hal yang dirindukan surga, diantaranya orang yang suka dan menerapkan kebersihan diri dan jiwanya.
"Bersihkanlah hati kita agar dicintai dan disukai Allah SWT, serta dirindukan surga," imbuhnya.