Dua Pondok Tersembunyi di Kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling

REDAKSIRIAU.CO.ID, KUANTAN SINGINGI - Dua pondok tersembunyi ditemukan berdiri kawasan Suaka Margasatwa Rimbang Baling, Desa Petai, Sungai Lebung, Sungai Kalisin Desa Koto Baru, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Selain pondok, juga ditemukan tanaman sawit. 

Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau memusnahkan pondok dan tamanan itu. Tanggal 14 sampai 16 Februari 2023, Tim BKSDA bersama petugas Resort Bukit Rimbang Baling melakukan patroli terpadu.

“Patroli ini juga melibatkan kepala Desa Koto Baru terkait pengamanan kawasan SM Bukit Rimbang – Bukit Baling di Kabupaten Kuantan Singing,” kata Ahmad Fitriansyah yang memimpin patroli itu.

Loading...

Baru saja memasuki area Margasatwa Rimbang Baling, mereka bertemu dengan tiga orang yang tengah melakukan aktivitas mengambil kayu. Kata mereka, “Kayu ini akan dipakai untuk tangkai atau pegangan dodos sawit.”

Kata Ahmad, ketiga orang tersebut diberi peringatan untuk tidak beraktivitas dan berkebun di dalam kawasan konservasi SM Bukit Rimbang Bukit Baling.

Kepala BKSDA Riau Hansen mengatakan, diberikan peringatan, petugas meminta ketiga warga tersebut segera keluar dan tidak beraktivitas lagi di dalam kawasan. 

Sebagai pengingat, petugas turut memasang rambu larangan menebang pohon dan merusak kawasan SM tersebut.

Lalu, patroli dilanjutkan melewati sungai Lebung. Hasilnya, ditemukan rambu yang dipasang pada bulan Desember 2022 dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kemudian, tak jauh dari lokasi tersebut tim menemukan dua pondok perambah dan tanaman sawit. 

“Kedua pondok tersebut langsung dimusnahkan dengan cara dibakar. Sementara tanaman sawit yang berada di sekitar pondok juga dimusnahkan dengan cara dicincang,” ujar Hansen.

Tidak hanya itu, tim yang bergerak menyusuri sungai Lebung, kembali menemukan dua pondok Illegal Logging yang juga langsung dimusnahkan dengan cara dibakar.

“Atas temuan itu tim melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Koto Baru untuk menelusuri lebih lanjut terkait gangguan kawasan dan segera dilaporkan ke pimpinan untuk penindaklanjutan,” pungkas Hansen. bertuahpos.com

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...