REDAKSIRIAU.CO.ID, PEKANBARU — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan membangun 100 sekat kanal di 3 daerah di Riau sebagai upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di tahun 2021 ini.
Adapun 3 daerah yang menjadi sasaran pembangunan sekat kanal tersebut, yakni Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis dan Kota Dumai. “Ini bagian dari program padat karya,” kata Kepala DLHK Riau Mamun Murod.
Karena masuk dalam program padat karya, pengerjaan pembangunan sekat kanal tersebut dikerjakan oleh kelompok masyarakat (Pokmas) setempat.
“Jadi tidak ada kita yang mengerjakan, atau menggunakan konsultan. Tapi benar-benar dikerjakan oleh Pokmas. Begitu juga anggaran pengerjaan sekat kanal dibayar melalui non tunai (transfer),” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga tahun ini melakukan pemeliharaan 1.800 sumur bor di lokasi rawan Karhutla. Sebab mesin bor ini perlu diperawatan dan dijaga agar tidak rusak.
“Itu semua bagaimana kita menjaga tanah gambut tetap basah, sehingga tidak mudah terbakar saat musim kemarau, dengan harapan bisa menekan kebakaran lahan gambut yang terjadi setiap tahun,” paparnya.
Dengan begitu, lanjut Murod, diharapkan sekat kanal bisa membantu pencegahan Karhutla, karena lahan gambut tetap terjaga tingkat kebasahannya.
“Makanya sekarang itu malah terbalik, biasa kebakaran sering terjadi di gambut, sekarang kebanyakan di daratan. Artinya upaya pencegahan Karhutla dengan sekat kanal berhasil,” ungkapnya.
“Sedangkan tujuan akhir dari upaya pencegahan Karhutla di Riau, yakni meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup, dan mengurangi emisi rumah kaca,” tukasnya.
bertuahpos