REDAKSIRIAU.CO.ID Sekolah tak hanya menjadi tempat belajar mengajar, namun diharapkan mampu melindungi setiap siswanya. Hal itu disampaikan anggota Komisi X DPR RI, Reni Marlinawati.
Menurutnya, dalam kondisi apapun, sekolah tidak layak untuk melakukan diskriminatif kepada setiap siswanya, mereka diminta untuk selalu memberikan perlindungan dalam semua bidang.
"Jadi gini, selama anak itu sebagai siswa. Hanya dua hal saja harus diberikan sanksi keras. Satu jika dia terlibat narkoba, dan aksi kriminal lainnya, selebihnya coba dilihat permasalahannya," jelas Reni kepada Sindonews di Jakarta, Jumat (12/10/2012).
Karenanya, melihat kasus Ass, korban perkosaan teman jejaring sosial di Depok, Jawa Barat, Reni berharap sekolah tersebut bisa memberikan perlindungan dan mengembalikan kepercayaan diri Ass meski dirinya pernah menjadi korban pemerkosaan.
Dengan begitu, Ass tidak akan canggung lagi untuk masuk sekolah dan bisa melanjutkan cita-citanya di sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
Terakhir, menurut Reni, sebagai lembaga pendidikan, sekolah diminta untuk tidak sewenang-wenang mengeluarkan putusan untuk memberhentikan siswanya.
"Semua punya hak yang sama dalam pendidikan, hanya dua hal yang tadi saya sebutkan untuk mendapatkan sanksi keras, nah untuk perihal korban seperti kasus Ass, sekolah harus bisa melindungi, bukan merendahkan," tukasnya.