REDAKSIRIAU.CO.ID Ratusan peserta terlihat sangat antusaias menyimak seluruh materi yang diberikan pada seminar dan lokakarya yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Indragiri (Unisi). Senin (11/3/2018).
Tercatat, ada sebanyak 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan juga para petani kelapa di Indragiri Hilir yang mengikuti seminar bertemakan Membina Petani Menuju Industri Berkelanjutan ada yang berasal dari luar Negeri Hamparan Kelapa Dunia.. Senin (11/3/2018).
Rektor Unisi, Dr Najamuddin dalam sambutannya mengatakan bahwa Unisi berencana untuk membentuk pusat studi.
“Rencana kami kedepan (Unisi, red) akan membuat pusat studi kelapa dan pusat studi tanah gambut. Jika ada tamu yang datang dari luar Inhil mereka bisa langsung ke Unisi,” sebutnya.
Selain itu, Najamuddin pun memaparkan bahwa Unisi merupakan universitas kebanggaan masyarakat Indragiri Hilir.
Sementara itu, Pembina Yayasan Tasik Gemilang, Dr Indra Mukhlis Adnan dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini semua orang berfikir mencari untuk solusi meningkatkan harga kelapa.
“Saya berterimakasih dengan Ketua Kadin yang telah bersedia bekerjasama dengan LPPM untuk melaksanakan seminar dan lokakarya ini. Unisi ini tak ada duit pak. Unisi ini pikiran saja. Yang punya duit itu pemda,” sebut Indra.
Mantan Bupati 2 Priode ini juga memaparkan kalau hari ini tentang isi dalam, insya allah LPPM kembali akan melaksanakan seminar dan lokakarya yang lebih menarik lagi. “Hari ini isi kelapa, besok (seminar dan lokakarya, red) kita buat luarnya kelapa,” tukasnsya.
Kpada kegiatan tersebut, Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma akan memaparkan topik mendorong pembangunan Industri menuju pembangunan daerah yang berkelanjutan. Biwi Suwito nantinya akan memaparkan Kreatifitas petani kelapa untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Untuk, DR Mulono Apriyanto Dinamika industri pertanian berkelanjutan; Dan, Setya Tuhu, Prospek usaha kopra putih untuk meningkatkan penghasilan petani kelapa.
