Belum Dievakuasi, Beruang Madu Di Inhil Masih Terperangkap Jerat Babi

REDAKSIRIAU.CO.ID, INDRAGIRI HILIR - Sejumlah warga di Desa Sungai Junjangan Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau dihebohkan dengan tertangkapnya seekor beruang madu, Sabtu (21/7/2018).

Salah satu binatang yang dilindungi itu terkena jerat yang dipasang oleh seorang petani yang diketahui bernama Giatman Sinaga.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh pihak kepolisian, binatang yang hampir punah itu diduga berjenis kelamin betina.

Loading...

"Beruang madu itu masuk kedalam jerat babi milik warga di parit Mogok Rt 10 desa Sungai Junjangan tepatnya dibelakang rumah pekarangan warga bernama Bejo (40)," kata Kapolsek Batang Tuaka, IPDA Andi ACE.H, Senin (23/7/2018).

Lebih jauh IPDA Andi menuturkan bahwa kejadian itu baru diketahui si pemilik jerat yaitu Giatman Sinaga pada hari Kamis (21/7/2018) sekira pukul 06.30 WIB, sedangkan jerat tersebut sudah terpasang lebih kurang selama sebulan.

"Ia melihat jerat babi yang telah lama terpasang swkira sebulan itu setiap hari dan pada hari Kamis itu, perangkap yang menggunakan tali nilon dan kayu yang terletak di pekarangan belakang  rumah warga masyarakat Parit Mogok Rt 24 Rw 03 Desa Sungai Junjangan itu ternyata ada seekor  beruang madu betina," tambah Andi menjelaskan.

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Ipda ANDI ACE.H menghubungi UNIT TIPITER (Tindak Pidana Tertentu) Polres Inhil dan langsung juga menghubungi pihak BKSDA Provinsi Riau.

Dari hasil koordinasi dengan pihak BKSDA, kata Andi, pihaknya sepakat untuk melakukan evakuasi terhadap binatang yang dilindungi tersebut, namun proses evakuasi yang akan dilakukan oleh pihak BKSDA Provinsi Riau itu terkendala oleh tenaga ahli yang masih berada di Kabupaten Bengkalis.

"Hari Senin baru bisa merapat (berangkat, red) ke Tembilahan, hingga sampai saat ini beruang yang terjerat tersebut belum bisa di evakuasi," tuturnya.

Untuk kepentingan keamanan dan keselamatan bersama, kata IPDA Andi lagi, pihaknya menghimbau kepada warga agar tidak mendekat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

" Kami juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak melakukan kekerasan terhadap Beruang Madu tersebut," tukasnya. (Ezy)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...