REDAKSIRIAU.CO.ID Seorang pria tewas akibat tertiban alat kesehatan (alkes) di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (24/10). Korban dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Budhi Asih, namun nahas nasibnya tidak dapat tertolong.
Kejadian berawal saat salah seorang buruh antar yang diketahui bernama Dani, hendak menurunkan alkes dari sebuah truk ekspedisi menggunakan forkliff manual. Namun saat penurunan berlangsung seketika alat tersebut jatuh dan menimpa kepala Dani.
Alkes yang dipesan Central Sterile Supply Departement (CSSD) RSUD Budhi Asih rencananya akan dipasang di lantai 4 Rumah Sakit.
Salah seorang petugas keamanan RSUD Budhi Asih Sigit Friyanto mengaku menyaksikan langsung kejadian tersebut. Namun dirinya enggan memberikan keterangan terkait kejadian yang ia saksikan.
"Saya lihat, tapi jangan saya yang berikan keterangan. Takut salah," kata Sigit pada JawaPos.com Rabu (24/10)
Direktur RSUD Budhi Asih Ida Bagus Nyoman Banjar mengatakan hal ini bukan merupakan tanggung jawab dari pihak rumah sakit, melainkan pihak penyedia barang. "Proses dari toko atau pabrik sampai sini itu tanggung jawab penyedia. Namun jika sudah terinstall dan uji coba siap pakai, baru tanggung jawab kami," jelas Ida.
Sementara ayah korban yang tidak mau menyebutkan nama datang ke lokasi kejadian pada pukul 11:35. Dia terlihat berkaca-kaca saat melihat anaknya meninggal dunia.
Sementara pihak kepolisian membawa jenazah Dani ke Rumah Sakit Polri untuk keperluan visum. Namun pihak keluarga menolak dan ingin segera membawa korban untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Jalan Baru, Cibadak, Bogor, Jawa Barat.