Tidak Hanya Karhutla, Ilegal Logging Juga Ditemukan Di Kabupaten Bengkalis

Ilustrasi/Int

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau terjadi di areal hutan sekitar Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kebakaran lahan ini sudah terjadi sejak Senin (19/2/18) lalu.

Sementara itu, dari pantauan sejumlah wartawan lewat udara menggunakan Helikopter Bel 412 milik Sinar Mas Group, Selasa (20/2/18), kebakaran memicu asap tebal putih mengepul ke awan. Sedangkan Api terlihat masih menyala dan belum diketahui pasti berapa luas lahan yang terbakar namun api terus menjalar dan semakin meluas.

Selain itu, di sekitar areal lahan yang terbakar juga tampak jelas, adanya aktivitas penebangan dan menyisakan kayu-kayu dalam bentuk gelondongan.

Loading...

Disamping itu, upaya pengendalian kebakaran, pemadaman juga dilakukan dengan cara water booming oleh helikopter perusahaan Sinar Mas Forestry (SMF), menggunakan air dari kanal dan dan air laut.

"Helikopter khusus waterbooming sudah diterjunkan pada hari ini untuk mengendalikan kebakaran yang terjadi,"kata Humas SMF, Nurul Huda disela-sela melakukan pemantauan udara.

Sebelumnya, di temukan titik-titik kebakaran di Kabupaten Bengkalis, Bupati Bengkalis Amril Mukminin menghimbau agar seluruh warga untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla

Apalagi dalam dua tahun terakhir, yaitu 2016 dan 2017, Kabupaten Bengkalis dinilai berhasil mengurangi hot spot.

Di tahun 2018 ini, Indonesia juga tuan rumah Asian Games (ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.

"Mari bersama-sama, bahu membahu mencegah terjadinya Karhutla. Karena mencegah lebih baik daripada memadamkannya,"kata Amril. 

 

riaugreen

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...