Selain Bupati, kehadiran siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan turut menambah semarak kegiatan jalan sehat yang disejalankan dengan peringatan Hari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ke - 67 dan hari Cuci Tangan Pakai Sabun.
Dalam sambutan sebelum dilakukannya pelepasan para peserta jalan sehat, Bupati mewakili Pemerintah Kabupaten Inhil mengatakan sangat mengapresiasi dan turut menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia menilai, kegiatan jalan sehat telah membantu pihak Pemerintah Kabupaten Inhil dalam bidang kesehatan. "Kesehatan merupakan sebuah investasi dan aset yang tak ternilai harganya", ujar Bupati.
Bupati mengimbau, kepada seluruh sekolah di semua tingkat pendidikan dan instansi pemerintah maupun swasta untuk mengimplementasikan cuci tangan pakai sabun.
"Mari kita masyarakatkan cuci tangan pakai sabun. Ini adalah kegiatan sedunia. Setiap sekolah jika perlu di setiap kelas sebelum masuk diterapkan cuci tangan dulu sebelum belajar", imbau Bupati.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan yang berkesempatan menyerahkan peralatan cuci tangan pakai sabun kepada 2 sekolah perwakilan mengatakan, tujuan kegiatan cuci tangan pakai sabun tidak lain adalah untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang melalui bakteri di tangan.
"Hari cuci tangan pakai sabun sedunia seyogyanya diperingati setiap tanggal 15 Oktober. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menggalakkan cuci tangan pakai sabun, sehingga dapat mengurangi serangan penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan", paparnya.
Lebih lanjut, Zulaikhah Wardan mengatakan, kegiatan cuci tangan pakai sabun dapat dijadikan sebagai sarana kampanye kesehatan bagi setiap sekolah dan para siswanya untuk hidup sehat dalam kesehariannya.
"TP-PKK Inhil memberi bantuan alat cuci tangan pakai sabun. Saya mengingatkan kepada seluruh sekolah agar dapat menyediakan alat cuci tangan pakai sabun guna meningkatkan kesehatan masyarakat," pungkas Zulaikhah Wardan.
Bantuan sejumlah peralatan cuci tangan pakai sabun ini, diungkapkan Zulaikhah, merupakan satu langkah nyata Tim Penggerak PKK Inhil dalam membantu pemerintah di bidang kesehatan dan memberikan pengetahuan tentang betapa pentingnya perilaku hidup sehat sejak dini.
"Hal ini sederhana dan tidak perlu biaya mahal tapi dapat memberikan dampak yang luar biasa", tukasnya.
Wanita yang akrab disapa Ikha ini, juga menjelaskan, diare dan infeksi saluran pernapasan yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat masih menjadi ancaman nyata bagi kesehatan anak-anak di Inhil. "Oleh sebab itu mencuci tangan perlu dilakukan saat sebelum makan dan setelah melakukan aktivitas", ungkapnya.
Pemberian edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui kegiatan sederhana, seperti mencuci tangan pakai sabun ini, juga dinilai Ikha perlu dilakukan di lingkungan keluarga. "Kegiatan cuci tangan ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan ceremonial belaka tetapi dapat dijadikan gaya hidup di Inhil. Beritahukan kepada orang lain agar hal ini dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari", harap Ikha.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, H Zainal Arifin mengutarakan, permasalahan kesehatan di Inhil semakin tahun semakin membaik. Ini dibuktikan dengan pemberian anugerah berupa penghargaan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesehatan kepada Bupati Inhil oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Pada kegiatan jalan sehat yang diisi dengan senam, kegiatan cuci tangan pakai sabun dan turut dimeriahkan dengan adanya pembagian doorprize dan hiburan ini, tampak hadir bersama Bupati Inhil, Ketua IDI Inhil, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, Said Syarifuddin dan anggota Forkopimda lainnya, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Inhil. (Adv/