Ibu Teroris Barcelona: Menyerahlah Nak, Daripada Mati

REDAKSIRIAU.CO,, Teror di Barcelona menyisakan luka mendalam. Kini Kepolisian Spanyol terus melakukan pengejaran. Dan pria yang diduga sebagai pelakunya itu adalah Younes Abouyaaqoub. Laki-laki yang masih berumur 22 tahun itu diduga kuat sebagai pelakunya. Dia kini disinyalir kabur ke Prancis. Dialah supir van maut yang menewaskan 13 orang di Las Ramblas itu. Abouyaaqoub adalah satu-satunya tersangka yang masih hidup. Yang lain, 12 tersangka lainnya sudah berkalang tanah. Abouyaaqoub pun menjadi incaran di Eropa untuk ditangkap atau dibunuh. Dia kabur ke Prancis melalui wilayah perbatasan, Pegunungan Pyrenees. Ibu Abouyaaqoub, Ghanno Gaanimi memohon putranya itu segera menyerahkan diri. Bukan datang ke kantor polisi, tetapi melalui media. Sebab dia tahu, puteranya yang disayang itu tidak bakalan hidup. "Dia harus segera menyerahkan diri. Lebih baik kau dipenjara nak, daripada mati. Bagaimanapun membunuh orang itu salah," kata Gaanimi yang dilaporkan Metro, Senin (21/8/2017). Menurut laporan itu, keluarga Abouyaaqoub diliputi kecemasan. Mereka juga sedih dengan kejadian itu. Baca: Teror Barcelona Tewaskan 13 Orang, dan 100-an Pejalan Kaki Terluka "Kami sekeluarga terkejut dengan kejadian ini. Kami semua tidak menyangka akan terjadi. Dia tumbuh seperti anak-anak normal dan kehidupan normal. Dan Islam itu adalah agama yang cinta damai, tak pernah memerintahkan untuk membunuh," tambahnya. Untuk itu keluarga Abouyaaqoub menyebut, jika saudaranya itu telah menjadi korban cuci otak. Sinyalemen ini mendekati kenyataan. Sebab pihak berwenang Spanyol mengonfirmasi, bahwa Abouyaaqoub tidak punya catatan tentang terorisme. Dia juga bukan orang yang dalam pengawasan polisi. Menurut laporan Huffington Post, polisi kini tengah menggelar operasi keamanan di wilayah Catalonia. Juga di sekitar wilayah perbatasan Spanyol dengan Prancis. Tujuannya hanya satu, untuk memburu Younes Abouyaaqoub. "Kami tidak punya informasi spesifik tentang itu. Tapi kemungkinan itu tidak bisa dikesampingkan," kata Kepala Polisi Catalan, Josep Lluis Trapero. Polisi juga telah menangkap empat orang yang diduga punya keterkaitan dengan serangan teror itu. Keempatnya itu, tiga warga negara Maroko. Dan satu lagi warga negara Melilla, sebuah negara kecil di Afrika Utara. jss

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...