REDAKSIRIAU.CO PEKANBARU - Ini perbuatan gila. David Thatcher menjebak gadis remaja dan memperkosanya. Sedang Emily Thomson bertugas merekam adegan perkosaan itu. Sudah tiga gadis yang menjadi korban keduanya. Sebenarnya David dan Emily masih sesaudara. Saudara tiri. Namun mereka terlibat asmara. Emily dikencani, dan mereka sering berhubungan layaknya suami istri. Emily yang masih berumur 18 tahun itu cinta mati dengan David. Dia selalu menuruti apa yang dimaui sang kakak tiri ini. Termasuk ketika David memintanya menjebak gadis-gadis remaja untuk melampiaskan nafsu seksnya. Dan Emily disuruh untuk merekam adegan perkosaan itu. Akibat kejahatan yang dilakukan pasangan asal Inggris ini, maka keduanya diganjar hukuman berat. Mereka harus menjalani hukuman selama 38 tahun. David selalu mencari korban gadis remaja. Dia melakukan itu melalui Facebook. Jika korban terpancing, maka gadis itu dibawanya ke lokasi yang diinginkan. Di tempat itu aksi pelecehan seksual dan perkosaan dilakukan. Dan seluruh adegan cabul itu direkam Emily. Menurut Independent, Senin (21/8/2017), Emily melakukan itu karena sangat menyayangi David. Rasa sayang itu yang membuatnya mau disuruh David untuk merekam kebiadaban itu. Emily takut ditinggal saudara yang sekaligus kekasihnya itu. Kasus asusila yang mengerikan ini terbongkar, setelah tiga gadis yang menjadi korban perkosaan itu lapor polisi. Seorang korban berusia 14 tahun menyebut, dia kenal David melalui Facebook. Mereka kemudian bertemu, dan terjadilah perkosaan sadis itu. Gadis ini diancam dan ditelanjangi, sebelum diperkosa secara brutal. Semua adegan itu direkam Emily tanpa rasa kasihan. Dan menurut polisi, sebagian besar rekaman itu menunjukkan korban tengah ketakutan dan menangis. Korban yang lain, gadis berusia 16 tahun. Dia juga diperlakukan sama. Dijebak, ditelanjangi, dilecehkaan, diperkosa, dan direkam. Untuk itu David kemudian dijatuhi hukuman penjara 26 tahun, dan Emily diganjar 12 tahun penjara. (jss)