Hari Kelapa Dunia, Ini Kata Ketua Dan Wakil DPRD

REDAKSIRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR – DPRD Inhil menyambut baik dengan rencana diadakannya peringatan hari kelapa dunia yang dipusatkan di Negeri Seribu Parit.

Seperti yang diungkapkan Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam. Menurut Dani, ditunjuknya Kabupaten Inhil sebagai tuan rumah, merupakan suatu kehormatan untuk daerah dan masyarakat.

Loading...

"Untuk itu, kita harus sukses dalam menyelenggarakan kegiatannya, dan memberikan manfaat serta nilai tambah untuk petani kelapa di Inhil," tutur Dani kepada awak media.

Apalagi, lanjutnya, melalui kegiatan tersebut maka akan terjadi pertukaran informasi antara peserta terutama yang berkaitan dengan potensi kelapa beserta turunannya, baik melalui kegiatan seminar maupun diskusi.

"Melalui kegiatan ini, maka akan dapat dijadikan sarana untuk melakukan promosi hasil turunan," tambahnya.

Adapun turunan kelapa tersebut, kata Dani lagi, seperti pemanfaatan bagian sabut kelapa untuk coir fibre, keset jok mobil dan matras. Pemanfaatan tanaman kelapa bagian daging buah kelapa seperti kopra minyak kelapa Coconut cream santan. Pemanfaatan tanaman kelapa bagian air kelapa cuka air kelapa penggumpal lateks nata de coco. Pemanfaatan tanaman kelapa bagian tempurung kelapa seperti arang tempurung kelapa karbon aktif arang briket

"Untuk kita maklumi, saat ini di Kabupaten Indragiri Hilir potensi kelapa belumlah dapat diusahakan se­cara maksimal oleh petani kelapa, dimana petani kelapa baru sebatas menjual prod­uksinya dalam bentuk bahan mentah atau kelapa bulat belum melakukan diversifikasi olahannya. Bila ini dilakukan, luar biasa penambahan nilai yang diperoleh oleh petani atau masyarakat," terangnya.

Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Inhil, Junaidi meyakini bahwa peringatan hari kelapa dunia yang rencananya gelar pada September 2017 mendatang akan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi laju pembangunan perkelapaan di Kabupaten Inhil sebagai bumi hamparan kelapa dunia.

Selain itu, melalui iven tersebut juga dapat dijadikan motivasi bagi semua pihak, untuk bersungguh-sungguh dan bergiat dalam kerja cerdas penyelamatan perkebunan kelapa rakyat.

"Tentu saja hari kelapa sedunia ini sebagai bentuk pengakuan dunia bahwa kabupaten kita adalah hamparan kelapa terluas di dunia. Karena itu, program penyelamatan kebun kelapa rakyat tidak boleh terhenti, harus berkelanjutan," pungkasnya. (ADV)

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...