REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kapolda Riau, tengah melakukan monitoring terhadap dugaan keterlibatan anggota kepolisian dari Saker Polda Riau yang diduga terlibat dalam kejahatan narkoba. Itu disampaikan Kapolda Riau, Irjenpol Zulkarnain dalam upacara pagi di depan Kantor Polda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru, Senin (31/7/2017). Dia mengatakan upaya monitoring itu, setakat ini masih dilakukan. Dirinya tidak segan-segan memerintahkan agar pelaku ditembak mati. "Saya masih monitor anggota yang diduga terlibat kasus narkoba. Saya tekankan kalau tidak berubah saya tidak segan memerintahkan untuk tembak mati," katanya. Menurut dia, anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus narkoba tidak ubahnya seperti penghianat negara. Hukuman tembak mati dianggap setimpal dengan perbuatan itu. "Apalagi kalau barang buktinya ada dan lengkap. Itu hukuman yang setimpal bagi anggota polisi penghianat negaranya," tambah Kapolda Riau. Dia juga menegaskan, agar seluruh anggota polisi di Satker Polda Riau untuk terus saling mengingatkan pada semua anggotanya. Sebab kasus narkoba menjadi fokus aparat kepolisian mengingat masalah ini sangat membahayakan negara. "Tolonglah siapapun orangnya agar terus diingatkan jangan sampai ada yang terlibat dalam kasus ini, termasuk PNS juga jangan lupa diingatkan supaya tidak terlibat dalam masalah ini," tambahnya.