REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Anak-anak memang kadang menjengkelkan. Tapi di sisi lain ada nuansa penuh keceriaan di balik tingkah-tingkah menjengkelkan itu. Inilah dunia mereka. Menjelang azan Jumat berkumandang, beragam aktifitas para siswa seolah mencuri perhatian pengunjung yang ingin melakukan ibadah di Mesjid Agung An-Nur, Jalan Hang Tuah, Pekanbaru. Siswa dan siswi itu berseragam melayu warna pink tua. Berlarian kesana kemari, berteriak satu sama lain, saling dorong dan ada yang terjatuh. Kemudian tertawa bersama. Mereka bermain di sebuah pelataran keramik, di sisi kanan mesjid itu. Di pelataran ini memang sejuk dan nyaman. Tidak hanya para bocah berseragam itu yang menikmati kesibukannya, pengunjung lain ternyata begitu nyaman merebahkan badan di keramik itu. Sebuah kran air yang ada tepat di samping pelataran keramik itu, tidak luput dari mata liar anak-anak ini. Kran itu tidak hanya dipakai untuk wudu. Tapi juga sebagai fasilitas yang disediakan pengelola mesjid untuk pengunjung mencuci tangan atau membasuh muka. Tapi di tangan bocah-bocah itu, kran ini menjadi air mancur untuk membasahi teman-temannya. Afdal, siswa MDA-BP Mesjid Agung An-Nur tidak ragu memutar kran air itu. Kemudian menutup air yang keluar itu dengan telapak tangannya, tapi dia menyisakan ruang kecil dari kran supaya air bisa keluar. Benar saja, air yang tumpah itu muncrat seperti air mancur tinggi ke udara. Dan sialnya, dia mengarahkannya kepada Sandi, teman sekelasnya. Kemudian mereka tertawa. "Keseruan seperti ini kadang memang bisa didapat dari tingkah anak-anak yang nakal," ujar Anto, salah seorang pengunjung mesjid kepada bertuahpos.com, sesaat selebum salat Jumat berlangsung di mesjid itu.