Tax Amnesty Perbaiki Likuiditas Perbankan

REDAKSIRIAU. CO, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini setelah berakhir masa pengampunan pajak (tax amnesty) Maret lalu, akan memperbaiki likuiditas perbankan. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, perbankan tidak khawatir dengan likuiditas, karena mayoritas dana repatriasi hasil tax amnesty masih tersimpan di bank. Dia mengatakan upaya seperti Ini harus menjadi landasan untuk memperbanyak repatriasi di luar konteks pengampunan pajak. “Jadi pengampunan pajak kemarin itu memperbaiki likuiditas bank," katanya, seperti dilansir dari bisnis.com. Baca: Antrean Wajib Pajak di KPP Pratama Pekanbaru Tampan Membludak Sementara itu, Dana repatriasi yang masuk ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hingga Maret 2017 mencapai Rp24,6 triliun dan sebagian besar dideposito. Sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan sudah menghimpun uang tebusan sekitar Rp12 triliun dan dana repatriasi sedikitnya Rp11 triliun. PT Bank OCBC NISP Tbk terhimpun sebanyak Rp8,44 triliun dana repatriasi dan dana tebusan sekitar Rp110 miliar lebih. Sedangkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tumbuh 9,4%, yakni dari Rp580 miliar pada akhir Desember menjadi total Rp653 miliar per akhir bulan lalu. Baca: Deny Setiawan: Indonesia Berhasil Jalankan Amnesty Pajak Direktur Keuangan dan Treasuri BTN Iman Nugroho Soeko menyatakan, data tax amnesty di Bank BTN secara final sampai 31 Maret 2017 yakni jumlah transaksi 5.783 wajib pajak dan total uang tebusannya Rp511,8 miliar, yang merepresentasikan dana deklarasi Rp23,2 triliun dan dana repatriasi Rp653 miliar. Dia mengungkapkan dana ke bank gateway tersebut masuk ke berbagai instrumen produk simpanan. Porsi penempatan untuk produk deposito dan tabungan adalah yang tertinggi, masing-masing Rp273,5 miliar dan Rp214 miliar. Sementara itu, dana yang ditempatkan dalam produk giro mencapai Rp53,7 miliar. “Sisanya dalam produk non-finansial,” kata Iman. Secara total, uang tebusan dalam program pengampunan pajak per Maret 2017 mencapai Rp114 triliun. Penambahan penerimaan pada tahun ini tidak terlalu signifikan atau hanya naik Rp11 triliun dari realisasi tahun lalu.

Ikuti Terus Redaksiriau.co Di Media Sosial

Tulis Komentar


Loading...