REDAKSIRIAU.CO, , PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman tidak menghadiri acara Rapat Koordinasi (Rakor) penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2017. Acara itu berlangsung di Kantor Gubernur Riau, Jumat (13/01/2017).

Rakor ini membahas tindak lanjut dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) di Riau terhadap antisipasi penanganan Karhutla di Riau tahun ini. Hadir dalam acara itu Kapolda Riau, Danrem 031/Wira Bima, Kejati Riau, Danlanal, Danlanud, BPBD Riau. Sementara di pihak Pemprov Riau sendiri diwakili oleh Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.

Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain mengatakan hingga saat ini penegakan hukum terhadap sejumlah korporasi yang diduga terlibat dalam kasus Karhutla, akan tetap menjadi hal utama. "Kami akan sikat. Bahkan kalau memang terbukti RAPP dan APP juga terlibat, juga akan diproses secara hukum," katanya.

Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman hari ini Jumat (13/01/2017) dijadwalkan hadir di Istana Negara. Seperti informasi yang dirilis Humas Setdaprov Riau, kedatangan Andi Rachman ke Istana Negara untuk mendengarkan arahan sekaligus penghargaan kepada tokoh atau lembaga keuangan inspiratif atas gagasan inovatif.

Selain itu, pemerintah pusat juga akan memberikan penghargaan dalam mendukung pengembangan sektor jasa keuangan selama tahun 2016 pada pertemuan awal tahun oleh Presiden RI, Joko Widodo.