Apalagi sejumlah fasilitas pada bagunan sudah terlihat tidak berfungsi. Misalnya ada beberapa bagian atas stadion yang sudah lepas, termasuk beberapa ruangan dengan kondisi keramik yang sudah rusak.
Pemprov Riau tahun ini sudah akan memanfaatkan 21 venue sisa PON tahun 2012 lalu, termasuk Sadion Utama Riau. Tempat ini nantinya akan dibuka untuk kegiatan umum, termasuk menyewakan fasilitas olahraga tersebut ke pihak swasta.
Namun untuk menambah daya bisnis tetap harus dilakukan sedikit pemugaran terhadap beberapa fasilitas pendukung di tempat itu. Rencana pemerintah sudah bulat.
Setelah melakukan konsultasi dengan beberapa pihak terkait beberapa waktu lalu, semua pihak itu sepakat fasilitas venue PON ini akan segera dimanfaatkan.
Saat di konfirmasi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, Doni Aprialdi memastikan tidak ada anggaran untuk perbaikan sejumlah fasilitas tersebut.
"Di Stadion Utama sendiri, kami menempatkan 20 sampai 25 tenaga security. Semua fasilitas yanh tersisa ini harus dijaga. Kalau tidak hilang semua," katanya.
