REDAKSIRIAU.CO, PEKANBARU - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry HC mengatakan, jelang akhir tahun 2016 lalu, CPO diperdagangkan terbatas akibat banyaknya hari libur. "Beberapa pasar komoditi memperdagangkan dengan volume terbatas pula. Namun harga yang dipatok penjual lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya," katanya, Rabu (05/01/2017). Dia menyebutkan, kekhawatiran muncul akan melimpahnya volume yang ditawarkan pada sesi perdagangan pasca libur tahun baru yang akan berdampak terhadap harga. "Mudah-mudahan hal ini tidak terjadi sehingga CPO dapat bertahan pada tingkatan harga yang baik," sambungnya. Berdasarkan rapat penetapan harga TBS Provinsi Riau nomor 01 periode 04 sampai dengan 10 Januari 2017; Umur 3 tahun Rp1.592,60 Umur 4 tahun Rp1.776,39 Umur 5 tahun Rp1.900,02 Umur 6 tahun Rp1.957,75 Umur 7 tahun Rp2.031,93 Umur 8 tahun Rp2.095,41 Umur 9 tahun Rp2.163,85 Umur 10 sampai 20 tahun Rp2.223,18 Umur 21 tahun Rp2.172,13 Umur 22 tahun Rp2.120,26 Umur 23 tahun Rp2.069,21 Umur 24 tahun Rp2.048,63 Umur 25 tahun Rp1.966,29 Indeks K 92,84% Harga CPO Rp8.868,28 Harga kernel Rp8.922.56 Terjadi kenaikan harga sebesar Rp.0,88 per kilogram untuk umur 10-20 tahun.